PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Lubang galian bekas tambang batubara yang berada di Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, memakan korban, Jumat lalu (08/04).
Korban adalah Ronaldo alias Nando, remaja laki-laki pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) berusia 17 tahun, warga warga Dusun 1 Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Sebelum tragedi itu terjadi, pukul 3 sore Nando berpamitan dengan orang tuanya untuk berenang di kolam bekas galian tambang milik PT MRK tersebut. Sekitar pukul lima sore, rekan korban Rendi menemukan topi dan sandal korban di dekat lubang galian. Namun Rendi tidak melihat korban.
Ilustrasi (Foto: Mongabay)
Rendi kemudian memberitahu orang tua korban. Setelah dilakukan pencarian, Nando ditemukan telah tewas tenggelam.
Menurut Kapolsek Gunung Megang AKP Indra Kusuma, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di danau.
“Danau galian dalamnya lebih dari tiga meter. Pertama kali ditemukan warga sekitar dalam keadaan telungkup dan tidak bernyawa,” kata Indra, Minggu lalu (10/4).
Dikatakan Indra, polisi sempat membawa korban ke puskesmas dan setelah diperiksa, korban diduga meninggal karena tenggelam. “Pada badan korban tidak ada luka tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena tenggelam,” pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Bank Dunia Bantu Dana Cegah Kebakaran Di Sumsel
Polres Muara Enim Terbanyak Tangani Kasus Senjata Api
BNN Temukan 5 Pejabat Pemkab Ogan Ilir Terindikasi Narkoba
Dugaan Suap Penerimaan CPNS, Kepala BKD Ogan Ilir Ditahan
Ganja Sintetik dari Cina Beredar di Mahasiswa
Bupati OI Menggunakan Narkoba Sejak Remaja
