Program Berobat Gratis Dihentikan

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

PALUGADANEWS.COM, PALEMBANG — Mulai tahun 2017 Pemprov Sumsel akan menghentikan anggaran untuk program Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Semesta atau program berobat gratis.

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati,  Pemprov Sumsel tidak lagi menggangarkan dana untuk program Jamsoskes Semesta, karena akan memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu melalui BPJS Kesehatan.

“Kalau semua anggaran untuk bantuan, maka tidak ada pembangunan lagi di Sumsel, karena mensubsidi BPJS kesehatan bagi masyarakat tidak mampu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah juga,” ujarnya seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (2/4).

Sementara mengenai rencana kenaikan premi BPJS Kesehatan, ia mengatakan, untuk pelaksanaan program itu dari awal bisa dikatakan sangat bagus.

Namun, kesiapan untuk melaksanakan program itu masih kurang informasi dari BPJS yang akan menaikan preminya itu. Ini tentunya banyak pertanyaan seharusnya diaudit dulu apakah memang betul, karena BPJS selalu mengatakan mengalami kerugian.

Ia menjelaskan kalau memang rugi kenapa tidak dibicarakan lebih awal agar bisa diubah sistemnya seperti apa.

“Saya secara pribadi menilai pelaksanaan BPJS masih belum pas, masyarakat masih banyak dibingungkan terutama mekanisme, prosedur masih berbelit-belit dan kesiapan rumah sakit, walaupun tidak semua, namun pada umumnya seperti itu. Komisi V yang membidangi kesehatan masih banyak menerima keluhan masyarakat tentang BPJS,” ujarnya.

Ia menuturkan, keluhan bahwa penerimaaan dan pelayanan pasien di rumah sakit kurang optimal, karena alasan fasilitas kesehatan tidak memenuhi, terutama untuk kelas tiga sehingga kadang-kadang pasien menunggu lama, atau disuruh pulang sedangkan sakit tidak bisa ditunda.

“Artinya, kesiapan dari rumah sakit selaku penerima BPJS harus disiapkan. Saya tidak menyalahkan rumah sakit karena bagaimanapun BPJS ada badan pengelolanya,” kata Anita.

Sementara berobat gratis dengan program Kartu Indonesia Sehat mengharapkan bagaimana masyarakat sakit bisa sehat, karena itu program BPJS harus ditinjau ulang, kalaupun ada penundaan kenaikan bisa dipahami, tuturnya.

Ia menyatakan, program berobat gratis Sumsel bagi yang mempunyai KTP Sumsel bisa gratis, sedangkan BPJS kesehatan yang ditanggung bagi yang tidak mampu, sementara yang mampu bayar premi sendiri.

“Sebenarnya saya secara pribadi senang dari awal program Jamsoskes Semesta, karena tidak bingung dan tidak ribet, hanya yang menjadi kendala karena sistem rembes, dimana pembayaran Pemprov terkadang tertunda, tapi tetap dibayar ke rumah sakit,” katanya.

 

Sumber: Antara

 

BERITA LAINNYA

Rasionalisasi PNS, Pemprov Sumsel Tunggu Kebijakan Menteri PAN-RB
Dugaan Suap Penerimaan CPNS, Kepala BKD Ogan Ilir Ditahan
Pemkab Muara Enim Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Kurang Mampu
Presiden Minta Mendagri Hapus 3000 Perda Bermasalah
Ganja Sintetik dari Cina Beredar di Mahasiswa