Peserta UN Paket B di Kecamatan Ujanmas, Muara Enim
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sebanyak 22 pelajar program Paket B di Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, tercatat sebagai peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
(Baca Juga: 4 Juta Pelajar SMP se-Indonesia Hari Ini UN Serentak)
Ujian paket B ini diikuti warga binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di bawah UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.
(Baca Juga: Menteri Marwan: Dana Desa Jangan Digunakan Membeli Kendaraan Dinas)
Menurut Ketua PKMB Mulya Sakti, Yasmon Yeri, dari 22 pelajar yang terdaftar, hanya 19 orang yang mengikuti UN. Mereka rata-rata adalah warga masyarakat yang sudah bekerja namun tidak bisa bersekolah di sekolah formal karena berbagai faktor.
(Baca Juga: Wakil Bupati Muara Enim Hadiri Penyerahan Siswa SMAN 1 Belimbing)
“Ada beberapa diantaranya sudah berusia diatas 30 tahun, para pelajar ini berharap setelah mendapatkan pendidikan yang layak nantinya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi mereka,” kata Yasmon.
(Baca Juga: Bupati Muzakir Buka Sosialisasi Pamsimas Tahap 3)
UN Paket B ini lanjut Yasmon, pelaksanaannya sama seperti halnya UN SMP/sederajat, namun bedanya UN Paket B dilaksanakan siang hari dengan 6 mata pelajaran yang diujikan yaitu bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPS terpadu, Bahasa Inggris dan IPA terpadu.
Sementara itu, 153 siswa SMP Negeri 2 Belimbing, Muara Enim, juga mengkuti Ujian Nasional (UN) yang pelaksanaannya dimulai 9-12 Mei 2016 mendatang. Di hari pertama ini, siswa mengerjakan soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
(Baca Juga: Bupati Muara Enim Lantik 170 Kepala Sekolah )
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Belimbing, Iswar Hamzah, sebanyak 159 siswa terdaftar mengikuti UN tahun ini, namun hanya 153 peserta yang mengikuti ujian.
“Enam orang siswa lainnya tidak mengikuti UN karena berhenti dari sekolah,” kata Iswar. Iswar berharap UN dapat berjalan dengan lancar dan seluruh siswa SMP Negeri 1 Belimbing lulus dengan nilai memuaskan.
(Baca Juga: DPRD Muara Enim Pertanyakan Mutasi 170 Kepala Sekolah)
“Walaupun nilai UN tidak menentukan kelulusan, namun nilai tersebut menentukan sekolah yang akan dituju. Jika nilai mereka diatas rata-rata maka dapat melanjutkan ke sekolah yang kualitasnya lebih baik,” jelas Iswar.
