Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar memimpin upacara peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Merdeka Muara Enim, Rabu (17/8/2016)
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk kerja nyata membangun Kabupaten Muara Enim agar terwujudnya Muara Enim Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera (SMAS)
Hal ini disampaikannya usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI Ke-71 di dampingi Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman, di Lapangan Merdeka Kota Muara Enim, pagi tadi, Rabu (17/08/2016).
Dikatakan Muzakir, saat ini Muara Enim terus berbenah, membangun baik infrasturuktur maupun dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Muara Enim SMAS.
Muzakir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, Kabupaten Muara Enim akan menjadi tuan rumah ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan 2017 (Porprov). Dia mengajak seluruh masyarakat dengan semangat kemerdekaan untuk mensukseskan Porprov tersebut dengan kerja nyata.
“Dengan semangat kemerdekaan, mari kita sukseskan pembangunan di Kabupaten Muara Enim dan Porprov 2017 melalui karya nyata,” ajak dia.
Perayaan HUT RI ke-71 ini juga dimeriahkan drama kolosal perjuangan rakyat yang dibawakan siswa dan siswi SMA Negeri Unggulan 1 Muara Enim. Drama kolosal tersebut menceritakan perjuangan rakyat Sumsel di bawah pimpinan Dr. AK Gani merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Sebelumnya, usai upacara peringatan yang juga diikuti oleh Wakil Bupati Muara Enim, FKPD, DPRD, para pejabat eselon II, III dan IV serta ASN dan undangan lainnya, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada 6 orang ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun berupa Satyalancana Karya Satya.
Penghargaan tersebut antara lain, penghargaan Satyalancana XXX diberikan kepada Bulgani Hasan (Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muara Enim), Kusmiati (Sekdin Disduk Capil Muara Enim), dan M. Lakoni A. Kort (Kasi Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip Negara).
Kemudian Penghargaan Satyalancana XX tahun diberikan kepada Ahmad Mirza (Kabid Penataan Hutan) dan Muliana (Guru SD Negeri 29 Muara Enim). Selanjutnya Satyalancana X diberikan kepada Yuniarti (Guru SMP Negeri 1 Muara Enim).
