PT Bukit Asam Tingkatkan Efisiensi Hingga Rp 4 Triliun

PT BUKIT ASAM

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Bagi PT Bukit Asam (Persero) Tbk, salah satu upaya mengatasi melemahnya harga komoditas adalah efisiensi.

Perusahaan tambang batubara milik pemerintah ini, hingga akhir 2016 menargertkan efisiensi hingga Rp 4 triliun.

Menurut Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin, efisiensi tersebut berasal dari penghematan investasi sebesar Rp 3,5 triliun dan biaya operasional sebesar Rp 500 miliar.

“Beberapa efisiensi di investasi dan juga operasional sudah dilakukan,” ujar Arviyan di Jakarta Convention Center, seperti dikutip dari laman kompas.com, Senin (19/9/2016).

Ariviyan mengatakan, harga komoditas yang mengalami pelemahan melatarbelakangi PTBA melakukan efisiensi guna menjaga kinerja perseroan agar tidak mengalami koreksi.

“Kondisi bisnisnya sudah berubah, waktu dikaji dulu ini dalam kondisi harga yang tinggi sekarang sudah rendah maka investasi ini sudah tidak layak, makanya kita tunda tanpa mengganggu operasional perusahaan,” ujarnya.

Ditambahkan dia, PTBA akan terus melakukan penghematan pada beberapa program, seperti investasi peralatan yang tanpa investasi pun masih bisa melakukan produksi.

Selain itu lanjutnya, perseroaan juga akan mengkaji ulang investasi aset seperti perumahan.

“Perseroaan akan terus melakukan penghematan hingga mencapai Rp 4 triliun,” pungkas dia.

 

BERITA LAIN:

Mendagri: Batas Akhir Rekam Data E-KTP Diundur Pertengahan 2017
Harga Batubara Acuan Naik 9,5%
Penjualan PT Bukit Asam Naik 11% di Semester I/2016
PT Bukit Asam Gelar Halal bi Halal
PTBA Bagikan Deviden Rp 611 Miliar
PTBA Bukukan Laba Bersih Rp2,04 Trliun Tahun 2015