Ilustrasi (Foto: Moneter.co.id)
PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjukan kinerja yang baik pada sesi penutupan 30 September 2o16 kemarin.
PTBA menempati urutan kedua dalam besaran lonjakan saham di dalam Indeks Bisnis27 sebesar 165,19 persen.
Baca Juga: PTBA Bukukan Pendapatan Rp 10,04 Triliun
Bahana Securities dan Reliance Sekuritas menilai bahwa PTBA merupakan emiten paling unggul dan memiliki pondasi kinerja yang paling kuat di antara seluruh emiten batu bara karena terdepan dalam proyek pembangkit listrik Indonesia dan memiliki neraca keuangan yang sehat.
Hal ini ditunjukkan dengan harga saham PTBA saat penutupan 30 September 2016 pada posisi Rp 9.625 per saham dibanding harga saat pembukaan perdagangan 2016 pada 4 Januari lalu pada posisi Rp 4.500 per saham.
Baca Juga: PT Bukit Asam Tingkatkan Efisiensi Hingga Rp 4 Triliun
Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masuk dalam jajaran top gainers bersama saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan saham PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Target Perseroan di Tahun 2016
Hingga akhir tahun 2016, PT Bukit Asam menargetkan meningkatkan volume penjualan sebesar 23 juta ton atau naik sekitar 21 persen dari pencapaian 2015 sebesar 19,1 juta ton.
Baca Juga: PTBA Bagikan Deviden Rp 611 Miliar
Perseroan akan meningkatkan penjualan batubara medium range calorie untuk memenuhi permintaan pasar yang berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang,
Malaysia, India, dan vietnam, disamping memenuhi pasar-pasar baru yang potensial seperti Korea, Filipina, Bangladesh dan lainnya.
PTBA juga akan terus meningkatkan jumlah sumberdaya Perseroan yang ada saat ini sebesar 8,27 miliar ton dan cadangan batu bara sebesar 3,33 miliar ton.
