PTBA Penuhi Janji, Serahkan 637 Akta Tanah Warga Bara Lestari

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan akta tanah warga perumahan Bara Lestari, Tanjung Agung, Selasa (7/2/2017).

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan akta tanah warga perumahan Bara Lestari, Tanjung Agung, Selasa (7/2/2017).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — PT Batubara Bukit Asam (PTBA) menyerahkan 637 akta tanah warga Bara Lestari I dan II yang rumahnya terkena rekolasi tambang di wilayah Atas Dapur, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Penyerahan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Muara Eni Muzakir Sai Sohar, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Kajari  Muara Enim Adhyaksa Darma Yuliano, Dandin 0404 Muara Enim Jamaluddin, dan Wakapolres Muara Enim Kompol M Adil, Selasa (7/2/17), bertempat di perumahan Bara Lestari, Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

BERITA LAINNYA:

Selain memberikan akta tanah secara simbolis, Bupati Muara Enim juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung dan fasilitas sosial perumahan Bara Lestari dan peletakan batu pertama pencanangan Kota Tanjung Enim sebagai kota wisata.

“Kegiatan hari ini merupakan wujud kepedulian dan keseriusan PTBA untuk hidup dan berkembang dengan masyarakat dan lingkungan,” kata Direktur SDM dan Umum PTBA, Suryo Eko Hadianto.

Suryo mengatakan, relokasi warga eks Atas Dapur ke Perumahan Bara Lestari I dan II, bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan sehat, karena perumahan Bara Lestari dilengkapi dengann fasilitas yang baik seperti listrik, air bersih, jalan, masjid dan PAUD.

“Kalau di tempat lama itu rawan longsor, debu dan bising sebab sangat dekat dengan area pertambangan. Jadi sangat jauh aman dan nyaman,” ujar Suryo.

Dia menambahkan, selain memberikan pemukiman yang layak bagi warga, PTBA juga memberikan kepastian hukum bagi warga atas kepemilikan lahan.

“Selain menyediakan rumah yang aman dan nyaman, lahan juga dibuatkan akta kepemilikan sehingga bisa menjadi anggunan untuk membantu usaha perekonomian masyarakat,” tambah Suryo.

Rencana ke depan, lanjut dia, PTBA telah mencanangkan kota Tanjung Enim sebagai kota wisata. PTBA telah banyak mengambil hasil bumi di Tanjung Enim dan sekitarnya untuk kepentingan negara.

“Sudah sewajarnya PTBA memikirkan masa depan kota Tanjung Enim agar lebih maju. Sehingga ketika cadangan batubara sudah mulai menipis, Tanjung Enim sudah menjadi kota yang mandiri, menjadi kota kegiatan bisnis dan juga wisata,” pungkas dia.