Bangunan Sekolah Memprihatinkan, MI Darul Hikmah Butuh Bantuan Pemerintah

Tampak bagian plafon madrasah kondisinya memprihatinkan. (Foto: Endang/Palugadanews.com)

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Hikmah di Desa Muara Gula Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, sangat memprihatinkan.

Sebanyak tiga kelas yang masih dipakai tidak layak lagi untuk digunakan sebagai sarana tempat kegiatan belajar mengajar kondisinya memprihatinkan.

BACA JUGA:

Tampak plafon dan dinding di kelas 1, 5 dan 6 sudah jebol dan bolong, ditambah lagi bangunan madrasah merupakan bangunan semi permanen.

Bagian atas ruang kelas juga banyak bocor dan pecah-pecah termakan usia. Jika hujan turun, siswa terpaksa menggeser meja dan kursi menghindari tetesan air hujan agar buku sekolah tidak basah. Bahkan jika hujan sangat lebat terpaksa siswa tidak belajar.

Dari pantauan Palugadanews, siswa kelas 1 bergantiaan ruang kelas dengan kelas 2. Sementara kelas 3 dan 4 harus berbagi sekat dalam satu kelas.

Kepala MI Zairin didampingi Ketua Komite Sekolah Abu Sanah mengatakan,  MI dibangun sejak tahun 1963 dan terakhir kali mendapat perbaikan tahun 1990-an dengan jumlah siswa 100 orang.

“Sudah puluhan tahun tidak direhab. Kita sudah mengajukan bantuan rehab pada Kemenag Muara Enim. Namun masih terkendala karena belum mendapat persetujuan pusat,” ujar Zairin ketika ditemui Palugadanews di lokasi madrasah, Kamis (30/3/2017).

Saat diajukan permohonan bantuan, pihak Kemenag Muara Enim mengaku sudah mengajukan ke Kemenag RI tapi karena anggaran belum ada sehingga belum ada perbaikan dengan alasan pada tahun ini hanya ada dana perbaikan untuk MTs dan MA, pungkasnya.

“Kurang lebih dua tahun ini pihak sekolah sudah mengajukan rehabilitasi ke pihak Kemenag Muara Enim. Namun hingga saat ini belum disetujui karena terkendala persetujuan bantuan Kemenag RI dan dengan alasan harus dibangun ulang di lokasi lain karena lokasi tersebut tidak layak dan lahannya kekecilan, lanjut Zairin.”

Sementara itu, Kades Muara Gula Lama Ripul Padri, berharap pemerintah segera membantu perbaikan bangunan madrasah karena pihak sekolah terkendala dana. Selain itu kata dia, MI ini merupakan sekolah tertua dengan siswanya terbanyak di desa ini. Bahkan jumlah siswanya 2 kali lipat dari sekolah dasar negeri di Muara Gula Lama.

“Karena anak-anak di desa kami rata-rata bersekolah di MI Darul Hikmah. Jadi keberadaan MI sangat penting bagi kami. Bangunan madrasah kondisinya memprihatinkan dan bisa membahayakan siswa dan guru ketika proses belajar mengajar,” ujar Ripul.