PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim menggelar teater jalanan yang mengisahkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Teater jalanan tersebut dipusatkan di Tugu Pahlawan, Kota Muara Enim, Minggu (3/5/2017). Aksi yang melibatkan belasan personel Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim itu mengundang perhatian masyarakat yang melintas.
Dalam teater jalanan tersebut, beberapa polisi memerankan korban kecelakaan lalu lintas. Sejumlah orang tampak terluka diperban disekujur tubunya. Bahkan ada pula korban kecelakaan yang mengenakan kain kafan dan pocong serta beberapa orang kakinya patah menggunakan tongkat.
BERITA LAINNYA:
- Bekerja Sama Dengan PTBA, Polres Muara Enim Gelar Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik
- Polres Muara Enim Bentuk Komunitas Korban Laka Lantas
- Satlantas Polres Muara Enim Gelar Giat Operasi Siswa
- Polres Muara Enim dan PT MHP Kerja Sama Hadapi Karhutla
- Tekan Kenakalan Remaja, Polres Muara Enim Bina Pelajar di Sekolah
Selain menggelar teater jalanan, Satlantas Polres Muara Enim juga membagikan bingkisan kepada sejumlah pengguna jalan. Bingkisan berupa helm dan jaket tersebut sebagai bentuk simpatik polisi lalu lintas kepada pengguna jalan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim AKP Adik Listiyono mengatakan teater jalanan tersebut digelar untuk menyosialisasikan bahaya terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
“Teatrikal ini kami lakukan dalam rangka Operasi Simpatik 2017, yang kita tekankan dalam kegiatan ini agar para pengendara sadar akan keselamatan berlalu lintas,” ujar Adik.
Operasi Simpati ini, lanjut dia, digelar tanggal 1 hingga 21 Maret 2017 dengan mengedepankan teguran dan tidak melakukan penilangan.
“Kita berharap dengan kegiatan ini membuat semua pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Selain menggelar teatrikal, Satlantas Polres Muara Enim juga menyampaikan himbauan melalui spanduk tentang bahaya melanggar aturan lalu lintas yang dapat berakibat korban menderita luka, cacat hingga meninggal dunia.