PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Staf Ahli Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Panca Surya Diharta, mewakili Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, meresmikan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (PPLD) Cabang Olahraga Sepak Takraw di GOR Pancasila Kabupaten Muara Enim, Jumat (03/03/2017).
“Sepak Takraw adalah salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat di Muara Enim, untuk itu pemerintah sangat mendukung perkembangan olahraga ini,” kata Panca.
Menurut Panca, Olahraga Sepak Takraw pernah mengharumkan Kabupaten Muara Enim pada kejuaraan dunia pada 2005.
“Beberapa atlet tim nasional yang bertanding di kejuaran itu berasal dari Kabupaten Muara Enim. Kita patut berbangga terhadap prestasi ini,” ujar dia.
BERITA LAINNYA:
- Bupati Minta Kapolda Bantu Sengketa Tapal Batas
- Pemerintah Buka Penerimaan 8 Sekolah Kedinasan
- Tingkatkan Efektivitas BPOM, Seluruh Pelayanan Perizinan Harus Berbasis Digital
- Bekerja Sama Dengan PTBA, Polres Muara Enim Gelar Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik
Untuk terus memajukan Takraw ini, lanjut dia, pemerintah bertanggung jawab memberikan memfasilitasi dan pembinaan untuk peningkatan prestasi Sepak Takraw Muara Enim.
Upaya peningkatan prestasi olahraga ini, tambah dia, dilakukan melalui pembinaan usia dini dengan pencarian, pemantauan bakat, pendidikan dan pelatihan yang didasari pada ilmu pengetahuan dan teknologi secara efektif dan efisien.
“Pembinaan Cabang Olahraga Takraw yang dimulai tahun ini dilakukan melalui PPLD menjadi tolak ukur peningkatan olahraga di Kabupaten Muara Enim. Tujuannya untuk memberdayakan atlet Muara Enim agar lebih terarah dan terkonsentrasi, konsistensi pembinaan atlet berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat nasional,” ujarnya.
PPLD Sepak Takraw digelar selama 10 bulan, mulai Maret hingga Desember 201 7 di GOR Pancasila Muara Enim. Diikuti 10 orang peserta, terdiri dari 1 orang peserta putri tingkat SMP, 4 orang peserta putri tingkat SMA dan 5 orang peserta putra tingkat SMA.
Selama pendidikan berlangsung, untuk menguji kemampuan para peserta akan digelar uji pertandingan sebanyak 3 kali, baik itu kejuaraan daerah maupun nasional.
