Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman, Kepala Kejari Muara Enim Adhyaksa Dharma Yuliano dan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, melakukan pemusnahan barang sitaan narkoba di halaman Kejaksaan Negeri Muara Enim, Kamis (9/3/2017). (Foto: Humas Pemkab Muara Enim).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman, meminta pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk menjauhi narkoba karena risikonya cukup berat.
Hal tersebut disampaikan wabub disela-sela menghadiri pemusnahan barang bukti sitaan narkoba yang dilakukan Kejaksaan Negeri Muara Enim, Kamis (9/3/2017).
BERITA LAINNYA:
- Dua PNS Muara Enim Ditangkap Karena Narkoba
- Bupati Muara Enim Akan Pecat PNS Terlibat Narkoba
- SMA Negeri 1 Ujanmas Bebas Asap Rokok dan Narkoba
- BNN Temukan 5 Pejabat Pemkab Ogan Ilir Terindikasi Narkoba
- Bupati OI Menggunakan Narkoba Sejak Remaja
- Gubernur Sumsel Prihatin Peredaran Narkoba Dikalangan Pelajar
“Saya tegaskan untuk semua pegawai baik PNS maupun honorer jauhi narkoba dan sejenisnya jika tidak ingin mendapatkan sanksi berat,” ujar wabub.
Ditegaskan wabup, Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan terus melakukan pemeriksaan rutin urine para PNS untuk memastikan para abdi negara ini tidak menggunakan narkoba.
Menurutnya, pemerintah daerah akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jangan sekali – sekali menggunakan narkoba sebab bisa merusak pribadi, dan merusak Kabupaten Muara Enim. PNS yang kedapatan menggunakan narkoba akan kita kenakan sanksi teguran hingga pemecatan, bahkan bisa sampai pada hukuman negara, hukuman mati,” tegas wabup.
