Petugas mengevakuasi mayat bayi yang dibuang di gorong-gorong Desa Karang Sari, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Kamis (16/3/2017). (Foto: Humas Polres Muara Enim).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Mayat bayi perempuan ditemukan warga di gorong-gorong saat hendak pergi mandi ke sungai di Desa Karang Sari, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 09:30 WIB. Diduga, bayi yang berumur 4 bulan tersebut adalah hasil hubungan gelap.
Warga bernama Dedi Ardiansyah, seorang karyawan salon kecantikan yang menemukan bayi tersebut mengatakan, saat itu dirinya hendak mandi ke sungai. Dia terkejut melihat di dalam gorong-gorong dekat sungai kecil ada mayat bayi.
“Waktu itu saya mau berangkat mandi dan melihat orok tersebut ada di dalam air,” ujar Dedi.
BERITA LAINNYA:
- Didahului Ledakan, Gudang Alkes dan Dapur Puskesmas Gunung Megang Terbakar
- Truk Batubara Tabrak Angdes di Desa Tanjung Raman
- Jasad Janda Bunuh Diri di Sungai Enim Berhasil Ditemukan
- Tak Direstui Menikah Lagi, Janda Bunuh Diri Loncat dari Jembatan
- Nekat Coba Bunuh Diri karena Pacar Menolak Dinikahi
Dedi kemudian langsung melaporkan penemuan itu ke warga. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke aparat desa dan Kapolpos Lubai Ulu.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan yang didampingi Kasubbag Humas AKP Arsyad Agus AR melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Indra Kusuma membenarkan temuan mayat bayi di gorong-gorong.
“Benar ada penemuaan mayat bayi di gorong-gorong. Diduga bayi tersebut dibuang oleh ibunya karena merasa malu melahirkan anak diluar pernikahan,” kata Indra.
Kepolisian kata dia, akan terus melakukan penelusuran dan menyelidiki siapa pelaku pembuangan bayi malang tersebut.
“Kami sudah mendatangi TKP dan membawa mayat bayi ke Puskesmas. Kami juga langsung mengembangkan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang telah membuang bayi tersebut,” tutup Indra.
