7 Calon Haji Kabupaten Muara Enim Batal Berangkat

Jemaah haji Indonesia (Foto: Istimewa).

PALUGAANEWS.COM, MUARA ENIM — Sebanyak 7 orang calon haji asal kabupaten Muara Enim dipastikan batal berangkat di tahun 2017 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Muara Enim HM Abdu, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Solihan.

“Ada 7 calon haji asal Kabupaten Muara Enim yang tidak jadi berangkat tahun ini. Empat orang calon haji memutuskan menunda berangkat tahun ini,  sedangkan tiga calon haji lainnya karena sakit,” kata Solihan ditemui dikantornya, Selasa (11/042017).

Menurut Solihan, calon haji  yang batal berangkat tersebut tidak membuat kuota haji Muara Enim tahun ini menjadi bersisa 7. Namun, sisa 7 kuota yang batal berangkat tersebut akan dilaporkan terlebih dahulu ke Kemenag Provinsi Sumatera Selatan.

BERITA LAINNYA:

“Kita laporkan dulu, Kemenag Provinsi yang memutuskan. Memang untuk calon haji cadangan memang sudah disiapkan sebanyak 5 persen dari kuota yang berhak lunas,” jelasnya.

Terkait Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH), lanjut dia, pelunasan BPIH tahap pertama sudah dimulai pada 10 April sampai 5 Mei 2017. Tahap kedua dimulai pada 22 Mei sampai 2 Juni 2017.

“Besaran BPIH bagi jemaah haji regular tahun 1438H / 2017M adalah Rp. 32.958.750,00. Sedangkan, untuk Tim Pemandu Haji Daerah, besaran BPIH adalah Rp. 48.220.500,00. Biaya ini untuk embarkasi Palembang,” tuturnya.

Khusus Pelunasan tahap kedua, tambah dia, diperuntukan untuk calon haji yang gagal sistem, seperti  yang tidak sempat melunasi sampai batas waktu akibat jaringan rusak, calon haji lansia, pendamping lansia, penggabungan mahrom, sisa kuota cadangan serta calon haji sudah pernah berhaji.

Selanjutnya calon haji akan mengikuti manasik haji yang akan digelar paling lambat sebulan sebelum keberangkatan.

“Pada  27 juli 2017 dijadwalkan calon haji sudah masuk asrama haji. Pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Palembang dijadwalkan tanggal 28 Juli mendatang,” ujarnya.

Pada tahun ini, kuota haji Sumsel mengalami penambahan sekitar mengalami mencapai 735 orang menjadi 7.035 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dari perkiraan sebelumnya sekitar 6.300 orang.