Jumlah Komputer Terbatas, UNBK di SMKN 1 Muara Enim dibagi Tiga Sesi

UNBK 2017 di SMK Negeri 1 Muara Enim,

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Terbatasnya fasilitas komputer, membuat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Muara Enim, memberlakukan tiga sesi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 dalam sehari.

Sebanyak 401 peserta UNBK di sekolah ini, harus dibagi tiga sesi lantaran kekurangan perangkat komputer. Selain itu 76 siswa  dari SMK Serasan Muara Enim dan 15 siswa dari SMK Handayani Muara Enim, ikut  menumpang UNBK di SMK ini.

Kepala SMK Negeri 1 Murara Enim, Misniati, mengatakan jumlah siswa SMK Negeri 1 Muara Enim yang mengikuti UNBK tahun 2017 ini sebanyak 310 orang, ditambah 91 siswa dari sekolah lain. Pihak sekolah menyediakan 175 unit komputer di 7 ruang, di mana setiap ruang tersedia 25 unit jaringan komputer.

BACA JUGA:

“Karena keterbatasan perangkat komputer, UNBK kita bagi menjadi tiga sesi,” ujar Misniati, Senin (3/4/2017).

Sesi pertama dimulai jam 7:30 WIB sampai jam 9:30 WIB, sesi kedua dimulai 10:30 WIB sampai 12:30 WIB dan sesi ketiga kita mulai pukul 14:00 WIB sampai 16:00 WIB.

Para siswa yang mendapatkan sesi kedua dan ketiga, terlihat sudah berdatangan dan duduk santai, sambil membaca buku pelajaran menunggu giliran untuk mengerjakan soal ujian. Sementara untuk mengantisipasi padamnya listrik pada saat berlangsung UNBK, pihak sekolah juga menyediakan genset.

“Alhamdulillah pada UNBK sesi pertama berjalan lancar, dan semoga sampai akhir nanti tetap berjalan lancar,” ungkapnya. Walaupun dibagi menjadi tiga sesi, Misniati memastikan soal UNBK tidak akan bocor, karena setiap sesi soal yang diujikan berbeda.

Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serentak dilaksanakan 3-6 April 2017  mendatang. Ujian Nasional ini, tidak lagi menentukan kelulusan siswa, namun demikian, hasil UN masih menjadi salah satu syarat masuk perguruan tinggi.

Untuk diketahui di Kabupaten Muara Enim sebanyak 2.428 siswa SMK mengikuti ujian nasional 2017 baik UNBK maupun UNKP. Terdapat 16 sekolah dari 19 SMK di Kabupaten Muara Enim yang menyelenggarakan ujian berbasis komputer.