Presiden Jokowi: Saya Akan Bawa KPK Cek Keuangan Desa

Presiden Jokowi menyampaikan arahan tentang dana desa pada Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah 2017, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5). (Foto: Humas/Agung)

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala desa seluruh Indonesia agar lebih berhati-hati dan lebih tepat sasaran menggunakan dana desa sesusai dengan aturan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berdialog dengan Kadiman, seorang kepala desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah saat Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5/2017) kemarin.


Berita Lain:


“Ceritakan apa yang sudah dilakukan setelah dapat Dana Desa. Dapatnya berapa tahun 2016?” tanya Jokowi sebagaimana di kutip dari DetikNews.com.

“Rp 700 juta sekian, Pak,” jawab Kadiman.

“Gede banget dong, ya. Terus?” tanya Jokowi lagi.

“Alhamdulillah, dengan sistem SisKeuDes (Sistem Keuangan Desa) kami bisa melakukan transparansi dan selalu terbuka untuk masyarakat, dari perencanaan sampai penggunaan. Sehingga kita bisa melakukan pemeringkatan, mana yang perlu kita utamakan atau skala prioritas. Jadi kita selalu terbuka terhadap masyarakat dan kita juga membikin baliho supaya APBDes kita bisa dilihat masyarakat, kegunaannya apa saja, sehingga semua bisa memantau untuk apa,” jelas Kadiman.

Kemudian Jokowi kembali menanyakan kepada Kadiman apakah penduduk desa tersebut mengetahui anggaran yang diterima. Sebab, menurut Jokowi, dirinya perbah mengecek ke beberapa desa ternyata masih ada masyarakat yang tidak tahu.

“Insya Allah tahu, Pak, karena kami setiap penganggaran itu rapat selalu mengundang banyak. Ini ada duit saya bilang, mau digunakan apa. Yang penting tidak melenceng dari RPJMDes kita dan RKP kita,” kata Kadiman.

“Benar semua rakyat tahu, ya?” tanya Jokowi lagi.

“Insya Allah, Pak, karena kita mengadakan papan informasi yang kita letakkan di kantor desa di wilayah strategis. Jadi masyarakat tahu bahwa dana desa berapa PAD, berapa ADD (cek lagi), insyaallah terbuka,” jawab Kadiman.

“Terbuka, ya? Tapi begini lo, nanti ke desa bapak-bapak ini tidak sendirian lo. Saya ajak KPK,” kata Jokowi.

Mendengar perkataan Jokowi, Kadiman pun mengaku siap keuangan desanya diperiksa KPK. “Insyaallah siap, Pak,” katanya.

“Kelihatannya yakin. Omongnya tuh kelihatan, siap-nggak siap kelihatan. Kalau agak grogi, malah tak cek nanti. Tapi kan ini tidak grogi,” ucap Jokowi menutup dialog dengan Kadiman