PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Cuaca buruk disertai petir di Kabupaten Muara Enim memakan korban jiwa.
Rendi Bin Holidin (22), seorang petani karet, warga Dusun VI, Desa Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim tewas disambar petir ketika pulang dari kebun, Jumat (5/5/2017).
Berdasarkan informasi yang di himpun oleh Palugadanews.com, sore itu sekitar pukul 17:00 WIB, korban membonceng ayahnya dengan sepeda motor hendak pulang ke rumah usai menyadap karet di kebun. Cuaca saat itu sedang hujan deras disertai petir.
Baca Juga:
- Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Janda Tewas Gantung Diri di Kusen Rumah
- Menghilang Dua Hari, Hasnawati Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
- Diduga dendam, Mahartoni Tusuk Tetangga Hingga Tewas
- Jasad Janda Bunuh Diri di Sungai Enim Berhasil Ditemukan
- Tak Direstui Menikah Lagi, Janda Bunuh Diri Loncat dari Jembatan
Karena cuaca yang buruk ayahnya memutuskan untuk turun dari sepeda motor, sementara korban tetap melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor.
Ketika korban melintasi jembatan gantung, petir yang disertai dengan kilat tiba-tiba menyambar tubuhnya. Korban pun langsung tewas seketika dengan dengan tubuh melepuh terbakar.
Kepala Desa Ujanmas Lama Haryadi ketika dikonfirmasi Palugadanews.com, membenarkan warganya tewas disambar petir ketika pulang dari kebun.
“Benar ada warga kami yang meningal disambar petir saat pulang dari kebun karet. Korban saat itu pulang dengan ayahnya berboncengan motor. Namun karena cuaca buruk ayahnya memutuskan untuk turun, sedangkan korban tetap melanjutkan perjalanan mengendarai motor menyeberangi jembatan gantung, ” ujar Yadi.
Dia melanjutkan, ketika korban sedang berada ditengah jembatan korban tersambar petir. Saat ini korban sudah dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan oleh keluarga.