Tongkang Tabrak Jembatan Ampera Bukan Milik PT Bukit Asam

Sebuah kapal tongkang bermuatan batubara, Rabu (17/5/2017) menabarak tiang Jembatan Ampera.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sekretaris perusahaan PT Bukit Asam (Persero) Tbk Adib Ubaidillah mengatakan, kapal tongkang yang menabrak Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu 17 Mei 2017 lalu bukan milik PTBA.

“PTBA bukan sebagai pemilik tongkang dan juga bukan pemilik batu bara yang diangkut oleh kapal tongkang yang menabrak tiang Jembatan Ampera,” jelas Adib melalui keterangan tertulis, Kamis (18/5/2017).


Berita Lainnya:


Dijelaskan Adib, Informasi ini disampaikan PTBA berkaitan dengan pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan bahwa kapal tongkang bermuatan batu bara yang menabrak Jembatan Ampera adalah kapal milik PTBA

“Pemberitaan yang menyebutkan bahwa Jembatan Ampera Palembang hari Rabu kemarin ditabrak oleh tongkang bermuatan batubara milik PTBA sepenuhnya adalah tidak benar dan sudah kami luruskan,” ujar Adib.

Sebelumnya diberitakan sebuah kapal tongkang bermuatan batubara menabrak  Jembatan Ampera. Tabrakan itu terjadi diduga karena putusnya tali penarik tugbot sejauh 500 meter menjelang Jembatan Ampera.

Selain merusak bagian jembatan, tabrakan itu juga mengakibatkan satu speedboat tenggelam. Kendati demikian, sopir speedboat selamat karena terjun ke sungai.

Arus lalu linta di bawah Jembatan Ampera ditutup selama dua jam. Tongkang berhasil dievakuasi dengan ditarik oleh delapan kapal pada Rabu siang.