Ketua DPD PDIP Sumsel: Tidak Ada Mahar Politik

Giri Ramanda Kiemas, Ketua DDP PDIP Sumsel

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumsel Giri Ramanda Kiemas mengatakan tidak ada mahar politik, namun kalau biaya ongkos politik itu pasti ada.

Hal tersebut disampaikan Giri saat berbuka puasa bersama bersama dengan awak media, tokoh masyarakat, dan pengurus PDIP Muara Enim di  Rumah Makan Saung Eva, Kota Muara Enim, Rabu (21/06/2017).

Mahar politik itu diidentikkan dengan sejumlah uang yang dipenuhi pasangan calon untuk dapat diusung dalam Pilkada.


Berita Lainnya:


Menurut Giri, terkait Pilkada Muara Enim 2018 mendatang, partainya akan melakukan survei terlebih dahulu terhadap para calon yang ada disetiap daerah. Dikatakan dia, PDIP akan mengutamakan kader mereka terlebih dahulu, dengan catatan jika kader mendapat nilai 8 maka calon diluar kader lebih tinggi supaya dapat diusung PDIP.

“Kita akan melihat dulu dari hasil survei apakah PDIP lebih bagus berada di nomor 1 atau 2. Kita berharap kedua-duanya bagus. Namun yang terpenting adalah kader dari kita,” kata Giri.

Giri melanjutkan, DPC akan dikumpulkan setelah DPP melakuka fit and proper test terhadap para kandidat calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDIP.

“DPD PDIP Sumsel sudah ada lembaga survei independen yang kredibel dan hasilnya tepat. Lembaga tersebut rekomendasi DPP PDIP dan tidak ada hubungan dengan kandidat yang akan diusung. Survei tersebut masih setahun lagi, hingga November nanti survei dan semua kandidat akan memiliki kesempatan tren kecenderungan naik,” ungkap Giri.

Terkait pembicaraan koalisi PPP dan Partai Demokrat, Giri mengatakan semua kemungkinan terbuka untuk berkoalisi.

“Konsekuensi seorarang kepala daerah mempunyai banyak kursi akan mendapatkan dukungan murni dari legislatif dan tidak ada mahar, untuk biaya politik,” pungkasnya.