Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Shinta Paramita Sari melepas balon secara simbolis anti narkotika pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Senin (24/7/2017) di halaman Pemkab Muara Enim.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar menegaskan, kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang terorganisir dan bersifat lintas negara.
Selain itu kejahatan ini telah mengarah terjadinya kejahatan lain misalnya terorisme, perdagangan orang dan lain-lain yang harus diatasi diberantas dan ditangani bersama.
Berita Lainnya:
- Muzakir: Narkoba Merusak Masa Depan
- Peran Serta Masyarakat Dibutuhkan untuk Memberantas Narkoba
- Cegah Kenakalan Remaja dan Narkoba, Polisi Lakukan Sosialisasi ke Sekolah
- Kejari Muara Enim Musnahkan Barang Bukti Narkoba
Hal ini disampaikan Muzakir saat membacakan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo dalam upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2016. Upacara digelar di halaman Pemkab Muara Enim, Senin (24/7/2017).
“Narkotika bisa digunakan sebagai senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa Indonesia, sehingga harus diberantas dan ditangani bersama. Indonesia saat ini masih dalam kondisi darurat Narkotika, sehingga menjadi tanggung jawab kita semua untuk saling melindungi, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab BNN,” ujar dia.
Menurutnya, situasi yang sangat mengkhawatirkan ini menjadi masalah dunia yang sangat mendesak untuk segera diatasi bersama. Karenanya, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa Indonesia berada pada kondisi Darurat Narkoba.
Untuk menangkal ancaman penyalahgunaan Narkotika dan peredaran gelap narkoba tersebut, lanjutnya, perlu dilaksanakan upaya pencegahan yang dilakukan secara masif, berkesinambungan dan bersinergi di setiap lingkungan tempat tinggal.
“Kami berharap dukungan dan kerjasama yang baik dari unsur pemerintah dan masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkotika dan perdagangan gelap narkoba sehingga kita semua bisa kita melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia yang menjadi cita-cita negara karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tambahnya.
Usai upacara, dilakukan pelepasan balon tanda anti narkotika secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Shinta Paramita Sari Muzakir didampingi Gabungan Organisasi Wanita.
Kemudian diisi juga dengan pembacaan puisi anti narkotika, pidato himbauan anti narkoba serta teaterikal bahaya penyalahgunaan narkotika.
Hadir dalam upacara tersebut Ketua BNNK Muara Enim, unsur muspida dan SKPD di lingkup Pemkab Muara Enim.
