Baliho penggunaan dana desa di Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM –Kepala Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Muhamad Ropuddin memanfaatkan dana pemberdayaan ekonomi dari dana desa 2016 dengan membuat kelompok usaha tambak lele, ternak sapi, dan orgen tunggal.
“Saat ini desa kita telah memiliki empat tambak lele yang dikelola perdusun, masing-masing satu dusun satu kelompok dengan anggaran Rp10 juta per kelompok. Anggarannya yang bersumber dari dana desa tahun 2016,” terang Roppudin, Kamis (21/7/2017).
Berita Terkait:
- Perangkat Desa Diminta Optimalkan Penggunaan Dana Desa
- Dana Desa Tidak Boleh Bangun Kantor
- Tak Pasang Baliho Dana Desa, Aparat Desa Terancam Berurusan dengan Hukum
- Dana Desa Sumsel 2017 Naik 50 Persen
Selain dari tambak, lanjut Roppudin, mereka juga melakukan usaha ternak sapi sebanyak 12 ekor dan orgen tunggal.
“Tahun 2017 ini kita akan membuat peternakan bebek, belut, dan tambak apung di Danau Perjito. Kita juga berkeinginan menjadikan Danau Desa Perjito menjadi agrowisata. Usaha-usaha tersebut dikelola oleh warga. Semua yang kita lakukan melalui Muserbangdes terlebih dahulu,” lanjut Roppudin.
Sementara itu, salah seorang warga yang mengolah tambak lele, Hasan Setiawan, mengatakan mereka sudah satu kali panen lele. Namun, kendala yang mereka hadapi yaitu kelangkaan pakan dan kurangnya air karena sumber air bergantung pada air sumur yang ada disekitar tambak.
“Kita sudah satu kali panen namun ada kendala yaitu sulitnya pakan dari lele tersebut dan kurangnya sumber air,” ujarnya.
