PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta kepada seluruh kepala desa untuk segera melaksanakan empat program prioritas kementerian desa dalam memanfaatkan penggunaan dana desa tahun 2017.
Permintaan tersebut untuk menghindari ketidakadanya penambahan dana desa pada desa yang tidak melaksanakan program prioritas kementerian pada tahun 2018 yang dipastikan akan mengalami peningkatan anggaran menjadi sebesar Rp 120 triliun dari Rp 60 triliun pada 2017.
Berita Lain:
- Perangkat Desa Diminta Optimalkan Penggunaan Dana Desa
- Dana Desa Naik Terus, Presiden Jokowi: Ajak Rakyat Bicara Untuk Bangun Desa
- Dana Desa Tidak Boleh Bangun Kantor
- Tak Pasang Baliho Dana Desa, Aparat Desa Terancam Berurusan dengan Hukum
- Menteri Desa: Kades Wajib Pasang Baliho Penggunaan Dana Desa
“Pemerintah pusat akan memberikan insentif dengan melipatgandakan dana desanya tahun depan kalau 4 program prioritas kementerian dilaksanakan,” kata Eko saat memberikan arahan kepada 251 kepala desa yang tersebar di Wonogiri pada Sabtu kemarin.
Adapun ke empat program tersebut yakni penerapkan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), pembangunan embung, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan membangun sarana olahraga desa.
“Empat program prioritas telah dirancang untuk membantu pertumbuhan perekonomian di pedesaan,” tambahnya.
Terkait BUMDes, Eko Sandjojo berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Pasalnya kata dia, semua produk subsidi dari pemerintah akan disalurkan melalui BUMDes seperti pupuk bersubsidi, sembako, gas, minyak tanah dan barang bersubsidi lainnya bahkan termasuk hibah dari pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan dalam waktu satu tahun, dengan adanya BUMDes, ekonomi di desa mengalami pertumbuhan yang pesat,” harapnya.