PALUGADANEWS. COM, MUARA ENIM — Lima sekolah menengah pertama (SMP) di Muara Enim yakni yakni SMPN 1 Lawang Kidul, SMPN 2 Lawang Kidul, SMPN 1 Muara Enim, SMPN 1 Gelumbang, dan SMP IT Rabani Muara Enim menerapkan full day school atau sistem belajar sepenuh hari.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Muzakar melalui Kabid SMP Rizal Alfian kepada wartawan, Rabu (02/08/2017).
Berita Lain:
- Tak Memiliki KK, Vina Tak Sekolah
- Pendidikan Keluarga, Ilmu Baru untuk Kepala Sekolah
- Bangunan Sekolah Memprihatinkan, MI Darul Hikmah Butuh Bantuan Pemerintah
- Cegah Kenakalan Remaja dan Narkoba, Polisi Lakukan Sosialisasi ke Sekolah
- SMA Negeri 1 Ujanmas Jadi Sekolah Model
“Ada lima sekolah di Muara Enim yang melaksanakan full day school,” kata dia.
Pelaksanaan program full day ini, kata dia merupakan program yang tidak diwajibkan. Program ini dilakukan bagi sekolah yang sudah mampu dan siap saja.
“Siap dalam arti sarana dan prasarana, siap SDM nya dan juga keadaan serta situasi dalam menjalankan program full day ini,” ujarnya
Dari segi sarana dan prasarana, lanjutnya, gedung sekolah yang cukup dan memadai, tenaga guru yang cukup dan keadaan serta situasi dekat sekolah seperti jika siswa pulang sore ada kendaraan, tidak menyusahkan siswa dan juga keamanan siswa pulang sekolah.
“Pihak sekolah harus melakukan rapat dahulu dengan orang tua wali siswa. Apakah mereka menyetujui untuk melaksanakan kegiatan program full day,” jelasnya.
Namun, program full day ini dilaksanakan harus sesuai tujuan dan tidak dijadikan alasan bagi sekolah untuk melakukan pungutan. Sebab, kata dia, program ini hanya bagi sekolah yang mampu saja.
Jika sekolah tidak mampu dan tidak disetujui dalam melaksanakan program ini tentu tidak diwajibkan. “Dikbud tidak merestui jika ada pungutan, dengan alasan karena mengadakan program full day ini,” tukasnya.