Foto ilustrasi
PALUGADANEWS. COM, MUARA ENIM — Security PLTU Sumsel I Andreas Prastito (21) Warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Senin (07/08/2017) ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas tali di rumahnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan yang didampingi Kasubbag Humas AKP Arsyad AR melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Bustomi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Berita Lain:
- Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Janda Tewas Gantung Diri di Kusen Rumah
- Gara-Gara Bertengkar dengan Istri, Suami Gantung Diri
- Tak Direstui Menikah Lagi, Janda Bunuh Diri Loncat dari Jembatan
- Nekat Coba Bunuh Diri karena Pacar Menolak Dinikahi
Dia mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga sekitar pukul 11:00 WIB. Atas informasi tersebut, aparat beserta tim medis dari Puskesmas Tebat Agung langsung menuju TKP.
“Setelah tiba di TKP, korban sudah dibaringkan di ruang tamu, dengan bekas jeratan di leher, warna kuku membiru serta mengeluarkan sperma dari kemaluan,” ujarnya.
Bustomi mengatakan, pihaknya belum bisa mengetahui alasan korban nekat mengakhiri hidupnya, karena belum mendapatkan informasi yang jelas dari keluarga korban. Sementara orang tua korban keberatan anaknya di autopsi.
“Orang tua korban menolak jenazah anaknya di autopsi. Untuk saat ini motifnya belum diketahui, namun pihak kita akan terus melakukan penyelidikan,” tutup Bustomi.
Andreas pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Arsani. Saat itu pukul 03:00 WIB dini hari, Arsani terbangun dan berniat membuka kamar Andreas.
Namun betapa terkejutnya dia saat membuka pintu mendapati putranya tergantung dengan seutas tali di lehernya. Arsani kemudian memanggil isteri dan tetangganya untuk menurunkan tubuh Andreas.
