PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Dilatar belakangi persoalan ekonomi, Sudirman Panjaitan (42) tega melakukan penganiayaan dengan menyiramkan air keras ke tubuh istrinya Kristina (35), anaknya Ester (21) dan sang menantu Krinamin (22).
Ketiganya menderita luka parah dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Berita Terkait:
- Berebut Miras, Satu Tewas dan Satu Luka-Luka
- Polisi Lumpuhkan Pencuri Spesialis Rel Kereta dengan Timah Panas
- Usai Bunuh Hengki, Tukang Bangunan ini Serahkan Diri ke Polisi
- Takut Ketahuan Selingkuh, Perempuan ini Tewas Terpeleset dari Atap Hotel Griya Serasan
Dari pantauaan Palugadanews. com di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit HM Raba’in Muara Enim, Jumat ( 27/10/2017), kondisi Kristina warga SP 3 Lematang Jaya, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat ini sangat memprihatinkan.
Hampir seluruh bagian kulit muka dan tangannya melepuh akibat terkena siraman air keras berupa cuka parah yang dilakukan suamainya.
Peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (27/10/2017) malam. Menurut Kristina, saat itu dia dan suaminya bertengkar sekitar pukul 2 malam.
“Puncaknya, suami marah dan langsung menyiramkan air keras ke tubuh saya hingga mengenai wajah dan tangan,“ ungkap Kristina kepada awak media di IGD RSUD HM Rabain Muara Enim, Jumat (27/10/2017).
Tak hanya itu, pelaku juga meyiramkan air keras ke tubuh anaknya Ester (21) dan menantunya Rinamin (27) karena keduanya berusaha melerai pertengkaran yang terjadi pada malam tersebut.
Akibat siraman air keras tersebut, sang anak terkena di bagian tangan, sementara menantu terkena di kepala bagian belakang.
Usai Kejadian naas itu, ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara sang pelaku langsung melarikan diri.
Kristina mengatakan, kejadian tersebut tidak ia duga. Dirinya mengira yang disiramkan pelaku adalah kopi ternyata air keras, karena begitu terkena muka dan tangan tubuhnya terasa panas dan nyeri dan langsung melepuh.
Diakui Kristina, selama ini sering terjadi keributan hingga puncaknya terjadi pada malam kemarin. Kejadian ini sudah di laporkan pada pihak kepolisian.
“Saya berharap dia ditangkap dan di hukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan karena telah melakukan penganiayaan terhadap keluarganya,” tegasnya.