HUT ke-71 Muara Enim Jadi yang Terakhir Bagi Pasangan Muzakir-Nurul

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar memimpin upacara peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-71, bersamaan dengan peringatan Hari kesehatan Nasional, Hari Guru Nasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Lapangan Merdeka, Kota Muara Enim, Selasa (12/11/2017).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM– Hari jadi Kabupaten Muara Enim ke-71, bersamaan dengan peringatan Hari kesehatan Nasional, Hari Guru Nasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional merupakan yang terakhir bagi Muzakir Sai Sohar dan Nurul Aman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim dimasa akhir jabatan mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar saat menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Muara Enim yang ke-71, Hari Kesehatan Nasional, Hari Guru Nasional, dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Selasa (21/11/2017), di Lapangan Merdeka Muara Enim.


Berita Terkait: 


“Hari ini merupakan hari khusus bagi saya dan Nurul Aman, karena pada hari ini merupakan upacara terakhir dalam rangka HUT Kabupaten Muara Enim masa kepemimpinan kami berdua,” kata Muzakir.

Muzakir mengatakan, dengan bertambahnya usia Kabupaten Muara Enim berarti bertambah maju dari segala hal baik dari segi ekonomi, budaya, politik, harus menjadi lebih baik lagi.

“Mari membangun Bumi Serasan Sekundang sesuai asas dan perundangan-undangan. Sehingga apa yang menjadi visi Muara Enim SMAS dapat terlaksana dan berjalan dengan baik  dalam proses membangun bumi Serasan Sekundang,” lanjutnya.

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar berfoto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setelah upacara peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-71.

Sementara itu terkait dengan Hari Kesehatan dan Hari Guru Nasioanal, Muzakir mengatakan, kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat Muara Enim untuk menggapai kesejahteraan masyarakat.

“Kita tahu bahwa kesehatan dan pendidikan adalah kebutuhan mendasar. Maka dari pada itu sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan harus ditingkatkan serta lebih diperbaiki. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim terus berupaya mengatasi semua itu dengan membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan,” tegas Muzakir.

Ini lanjut dia, dibuktikan dengan dengan beberapa penghargaan yang telah didapat dan diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim diantaranya Adipura 12 kali berturut-turut, penghargaan Pangripta, juara pertama tenaga kesehatan nasional.

Selain itu serifikat akreditasi paripurna oleh RS. HM. Rabain, pengargaan WTP dan berbagai penghargaan lainnya yang telah berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Muara Enim.

“Patut kita syukuri atas beberapa penghargaan yang telah berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Muara Enim. Mari kita tingkatkan kinerja, jangan sampai momentum peringatan ini hanya sebatas seremonial saja melainkan menjadi awal mula dari Revolusi Mental yang akan kita lakukan,” pungkasnya.