(Foto: Ilustrasi)
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Dua penambang batu bara rakyat diduga tewas tertimbun longsoran tanah galian di kawasan penambangan batu bara rakyat Air Gambir, Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Kedua korban tersebut yaitu Masqon Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung dan Dodi Pujianto Warga Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Palugadanews.com, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (26/12/2017) kemarin.
Berita Terkait:
- Angkutan Batu Bara dan Tambang ilegal, Hanan: Tanggung Jawab Pemprov Sumsel
- Mobil Tanki BBM Milik SBS Terbakar Di Tambang Bangko PT BA
- Bupati Minta Pihak Berwajib Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
- Polisi Tutup Penambangan Batu Bara di Tanjung Agung
Kepala Desa Tanjung Lalang Edi Yanuar yang berhasil di konfirmasi, membenarkan bahwa adanya insiden dari aktivitas penambangan rakyat ini.
“Saya mendapatkan kabar korban ada dua orang yaitu satu warga kita dan satu warga Kabupaten Ogan Ilir, untuk data akurat langsung saja ke Kapolsek Tanjung Agung,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Agung AKP Tamimi mengatakan kejadian tersebut bisa ditanyakan ke Kasat Reskrim Polres Muara Enim, karena kecelakaan tersebut telah ditangani langsung Polres Muara Enim.
“Langsung ke Kasat Res saja ya, karena hal tersebut sudah ditangani oleh Polres Muara Enim,” tutur Tamimi.
