Simulasi Sispamkota, Tim Dalmas Polres Muara Enim membubarkan massa yang melakukan demonstrasi di kantor KPU Muara Enim, Selasa (06/02/2018).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sejumlah massa tampak merengsek dan memaksa untuk masuk ke kantor KPU Muara Enim.
Massa yang berasal dari salah satu pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim ini, melakukan aksi karena dugaan ketidak netralan KPU Muara Enim dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilukada Muara Enim dan menuntut pencoblosan ulang di TPS 01 Desa Vinus.
Karena tidak ada komisioner KPU yang bisa ditemui, massa akhirnya mengamuk dan memaksa masuk ke Kantor KPU. Petugas memberikan beberapa tembakan peringatan terhadap massa yang berusaha masuk dan menerobos brikade anggota kepolisian.
Petugas terus mencoba membubarkan massa yang kian tak terkendali sehingga mencoba menyerang petugas serta membakar sebuah sepeda motor yang berada di lokasi.
Melihat massa yang terus memaksa, Polres Muara Enim kemudian menurunkan tim Dalmas dan mobil AWC untuk mengendalikan dan memukul mundur massa. Massa yang terpojok akhirnya membubarkan diri. Beberapa orang yang diduga menjadi provokator pun berhasil ditangkap dan diamankan oleh petugas kepolisiaan.
Aksi demo ini hanyalah simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkot) yang dilakukan oleh Polres Muara Enim usai upacara gelar pasukan tiga pilar Kamtibmas, Selasa (06/02/2018) di Lapangan Merdeka, Kota Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan disela kegiatan tersebut menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Polres Muara Enim dalam pengamanan Pilkada Muara Enim yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
“Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam pengamanan Pilkada, yakni upaya pereventif, upaya preventif dan upaya represif. Ketiga upaya ini diperagakan melalui simulasi Sispamkot. Kita dapat melihat langsung bagaimana pola kerja, lintas ganti dan operasional di lapangan saat menghadapi permasalahan yang terjadi,” pungkasnya.
Leo juga mengharapkan agar para pasangan calon nantinya tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak demokrasi seperti tindakan politik uang, saling menjatuhkan antara satu sama lain yang dapat menyebabkan perpecahan.
“Mari kita bersama-sama ciptakan demokrasi yang adil bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim. Polres Muara Enim siap melaksanakan dan mengamankan pelaksanaan Pilkada Muara Enim guna terciptanya kondisi yang aman, kondusif, dan dapat tercerminnya demokrasi yang baik bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim,” tutupnya.
