Longsor Di Semende, Aktivitas Masyarakat Terancam Lumpuh

Warga melintasi jalan yang tertimbun material tanah akibat longosor di Semende, Minggu (4/3/2018).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM —  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Muara Enim sejak sepekan ini mengakibatkan tanah longsor di sekitar Jembatan Sali, Desa Batu Surau, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, Minggu (4/3/2018) kemarin.

Longsor terjadi pada Minggu (04/03/2018) kemarin sekitar pukul 22:10 WIB memutus akses jalan penghubung antar desa sekaligus mengancam aktivitas warga sekitar.


Berita Terkait:


“Longsor tersebut terjadi pada pukul 21:10  WIB di jalan antara Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut menuju Desa Batu Surau, Kecamatan Semende Darat Tengah. Seluruh badan jalan tertutup, dengan panjang lebih kurang 25 meter dan tinggi 1,5 meter,” terang Mohamad Tasman, Kepala BPBD Muara Enim, Senin (05/03/2018) saat dihubungi media.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dan materil akibat longsor tersebut. Namun, akses jalan tertutup dan mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu,” pungkas Moh. Tasman kepala BPBD Muara Enim, Senin (05/03/2018) saat dihubungi media ini.

“Ada tiga titik longsor di daerah tersebut. Jalan yang tertimbun longsor saat ini tidak dapat dilalui, dua kecamatan yakni Semende Darat Tengah dan Semende Darat Ulu terancam terisolir. Karena tidak ada akses jalan alternatif untuk melewatinya,” lanjut Tasman.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim untuk membuka jalan yang tertimbun longsor tersebut.

“Kita telah melakukan koordinasi dengan PUPR agar mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Untuk sementara, masyarakat dihimbau hati-hati jika melewati wilayah tersebut,” tutupnya.