Longsor di Semende.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Jalan longsor di Desa Batu Surau, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, yang mengakibatkan separuh badan jalan amblas hingga Rabu (7/3/2018) kemarin, masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pemkab Muara Enim dibantu TNI/Polri dan masyarakat masih membuat jalan sementara sebagai akses alternatif para pengendara untuk melewati lokasi itu.
Berita Terkait:
- Longsor di Semende, Satu Rumah Warga Rata dengan Tanah
- Longsor di Semende, Aktivitas Masyarakat Terancam Lumpuh
Satu alat berat jenis Whell Loader dikerahkan untuk membuat jalan alternatif tersebut, Rabu (7/3/2018) kemarin. Sementara jalan yang rusak itu, pengerjaan perbaikannya diperkirakan selesai 10 hari ke depan.
Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Semende AKP Nusirwan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan dua orang anggota untuk bergantian melakukan pengamanan di lokasi dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Kita juga telah membuat portal agar kendaraan roda empat tidak melewati jalan itu. Selain itu juga memasang garis polisi disekitar lokasi longsor. Karena ditakutkan berbahaya bagi pengendara dan bisa membuat jalan longsor itu bertambah parah sebelum perbaikan selesai,” papar Nusirwan.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang berkepanjangan di kawasan Semende, menyebabkan terjadinya tanah longsor pada Minggu (4/3/2018) malam.
Longsor tersebut mengakibatkan akses transportasi masyarakat di dua kecamatan di Semende yaitu Kecamatan Semende Darat Tengah dan Semende Darat Ulu menuju Muara Enim terputus.
