Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam dan Telur Naik

Pasar Ujanmas.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Menjelang bulan Ramadan 1439 hijriah, harga daging ayam dan telur di Kabupaten Muara Enim mulai melonjak naik.

Dari pantauan di beberapa Pasar yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Minggu (13/05/2018) kemarin, harga ayam ras pedaging mengalami kenaikan hingga Rp 37 ribu – Rp 38 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 32 ribu – Rp 35 ribu perkilonya.

Selain daging ayam, harga telur ayam juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya dikisaran Rp 19 ribu – Rp 22 ribu naik menjadi Rp 25 ribu perkilonya.

Salah satu peternak ayam yang ada di Muara Enim Rosandi Oslan mengatakan, harga ayam yang dijualnya masih di kisaran Rp 28 ribu perkilo sampai saat ini.

“Harga ayam pedagang saat ini Rp 28 ribu perkilonya kalau sudah dibersihkan. Namun isi perut ayamnya masih utuh,” pungkasnya.

Lebih lanjut Rosandi menjelaskan ayam pedaging tetap mereka jual kepada semua lapisan masyarakat. “Siapa saja bisa membeli pada kita, baik partai kecil maupun partai besar kita layani. Banyak juga yang ngambil disini adalah pedagang ayam potong yang jualan di pasar Inpres Muara Enim. Untuk broiler sehari kita bisa jual 1.000 ekor,” jelasnya.

Sementara untuk ayam negeri kata dia, masih dijual di kisaran Rp 43 ribu- Rp 45 ribu perekor. “Penjualan ayam merah rata-rata 160 ekor perhari. Karena peminatnya kurang, paling kalau orang mau hajatan saja yang mengambil dalam partai besar,” katanya.

Menurut Rosandi, stok ayam miliknya diperkirakan cukup untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran.

“Kalau ditempat lain, memang ada kekosongan stok ayam. Mungkin itulah penyebab harga ayam naik. Kalau di tempat kita Insya Allah stok ayam cukup hingga lebaran nanti,” ujarnya.

Ditempat terpisah salah seorang pedagang ayam Jum (34) yang biasa berjualan di pasar Desa Muara Gula Baru mengakui kenaikan harga ayam di lapak miliknya disebabkan karena stok ayam di agen tempatnya mengambil ayam menipis.

“Jadi terpaksa harga jual kita juga ikut naik, dan saat ini saya jual ayam potong dengan harga Rp 38 ribu perkilonya,” katanya.

Dijelaskannya kenaikan harga ayam ini telah terjadi selama satu pekan belakangan ini. ”Kemungkinan harga ayam ini akan naik lagi menjelang ramadan dan lebaran kalau stok di agen kosong,” bebernya.

Sementara itu menurut Aminah (50), salah satu pedagang telur mengatakan bahwa kenaikan harga telur dipengaruhi karena adanya kenaikan harga daging ayam.

“Kalau ayam naik, maka telur juga naik. Selain itu stok telur yang ada di bos kami di Palembang juga sedikit sementara permintaan banyak, jadi mau tidak mau harga telur naik,” tutupnya.