Sosialisasi pengenalan dan pemahaman konsep technopark, di Gedung F SMKN 1 Muara Enim, Kamis (9/8/2018).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — SMK Negeri 1 Muara Enim dalam waktu dekat akan melaunching program technopark teknologi informasi.
Kepala SMKN 1 Muara Enim Misniati mengatakan, technopark ialah sarana untuk menghubungkan dunia pendidikan dan dunia industri bersama instansi pemerintah sebagai pusat inovasi, pelatihan dan inkubasi bagi start up atau pengusaha muda.
“Tecknopark nanti sebagai pusat inovasi bagi siswa siswi serta para start up yang ada di Muara Enim untuk mengembangkan bisnis dengan bimbingan dari alumni SMKN 1 Muara Enim dan kalangan profesional,” ujar Misniati disela-sela acara sosialisasi pengenalan dan pemahaman konsep technopark, di Gedung F SMKN 1 Muara Enim, Kamis (9/8/2018).
Berita Lain:
- 6 Sekolah Menengah Pertama di Muara Enim Akan direhab
- Sejumlah Sekolah Dasar di Muara Enim Akan Digabung Jadi Satu
- Disdikbud Provinsi Sumsel Dorong Sekolah Terapkan Kurikulum Cambridge
Misniati mengatakan, untuk Provinsi Sumatera Selatan, ada tiga SMK yang menerima program technopark, yakni SMKN 1 Muara Enim, SMKN 2 Muara Enim serta SMKN 2 Kayu Agung.
“Sosialisasi ini langkah awal. Nanti akan ada seminar dan pelatihan bisnis juga launching program dan hasil,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim melalui Kasi SMP Rizal Alfian saat membuka kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SMNK 1 Muara Enim.
“Kita memberikan apresiasi kepada SMKN 1 Muara Enim yang telah berhasil membawa program pemerintah pusat ini. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya.
Sementara itu, Haris Munandar dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Muara Enim mengatakan, program technopark yang akan dilaunching tersebut sejalan dengan program di Balitbangda Muara Enim.
“Diharapkan dengan adanya program ini, akan menghasilkan banyak inovasi terutama pada teknologi tepat guna. Jadi nanti bisa kita bantu melalui anggaran Balitbangda untuk pengambangan inovasinya,” tutup Haris.
