Warga Mandi dan Mencuci di Sungai Lematang Akibat Air Sumur Kering

Sejumlah warga mandi dan mencuci pakaian di Sungai Enim dan Lematang, Kota Muara Enim, akibat kekeringan air sumur.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sejumlah warga mandi dan mencuci pakaian di Sungai Enim dan Lematang, Kota Muara Enim, akibat kekeringan air sumur.

Sejumlah warga ini tidak dapat menikmati air bersih dengan memasang instalasi PDAM yang relatif mahal menurut mereka.

Yantoga, salah satu warga Kelurahan Muara Enim yang ditemui oleh awak media mengatakan bahwa dia tidak memasang PDAM karena biaya pemasangannya cukup mahal.

“Kita untuk keperluan sehari-hari baik mandi, masak, cuci piring mengandalkan sungai ini karena kita orang susah mana ada uang untuk bayar pemasangan PDAM. Kita manfaatkan sungai yang gratis,” ujarnya, Selasa,(30/7/2018).

Sementara itu, salah satu warga lainnya, Emi (25), menerangkan jika musim kemarau walaupun warga yang memasang instalasi PDAM pun tetap juga mandi ke sungai karena keadaan air yang relatif dangkal dan merasa tidak berbahaya jika mandi ke sungai tersebut.

“Kita di rumah pasang PDAM tapi melihat keadaan air dangkal seperti ini ingin ikutan mandi ke sungai, apa lagi airnya jernih ditambah lagi yang mandi cukup ramai,” terangnya.