Jokowi Serahkan Rp264 Miliar Dana Rumah Bagi Korban Gempa di Lombok

Presiden Joko Widodo menyerahkan dana renovasi rumah sebesar Rp264 Miliar bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung bantuan sebesar Rp264 miliar untuk renovasi 5.293 rumah korban terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan diberikan dalam bentuk tabungan, dengan rincian Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang; dan Rp10 juta untuk rusak ringan.

Jokowi berharap agar uang tersebut betul-betul dipakai semuanya untuk pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.


Berita Lain:


“Kalau nanti bangunannya ini sudah selesai betul dan ternyata tidak sampai Rp50 juta untuk bangunnya, tidak sampai Rp25 juta yang rusak sedang, ya Alhamdulillah. Silakan untuk kepentingan yang lain, tapi prioritas yang pertama adalah untuk rumah,” pesan Jokowi seperti dilansir dari laman setkab.or.id, Selasa (4/9/2018).

Jokowi mengingatkan agar dalam membangun kembali rumah yang rusak menggunakan pola rumah tahan gempa.

Menurut Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dibantu TNI-Polri, akan memberikan pendampingan kepada masyarakat saat membangun kembali rumahnya.

“Kita tahu di sini pernah juga gempa besar yaitu tahun 1979. Artinya apa? Rumah-rumah yang dibangun nantinya harus tahan gempa, sehingga kalau ada gempa lagi, rumahnya tidak masalah,” tutur dia.

Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat agar tetap bergotong royong dan memanfaatkan bahan-bahan bangunan yang masih bisa dipakai, sehingga harapannya dana bantuan yang diberikan pemerintah akan betul-betul cukup untuk membangun kembali rumahnya.

“Kita ingin agar rumah-rumah yang ada ini dibangun secepat-cepatnya. Oleh sebab itu, semuanya harus bekerja keras, gotong royong, karena sebentar lagi akan masuk musim penghujan. Paling tidak ada konstruksi jadi atapnya sudah dibangun, sehingga bisa dipakai untuk berteduh kembali apabila musim hujan sudah datang,” kata dia.