Saling Ejek di Facebook, Berujung Maut

Tersangka Mirlansyah dan Muhamad Tambang.

“Mereka berkomen saling ejek dan saling menantang di facebook, kemudian kedua belah pihak bertemu di pinggir desa dan terjadi perkelahian yang menelan korban jiwa,”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Polsek Tanjung Agung mengamankan dua tersangka yang diduga terlibat penganiayaan di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Kamis 4 Oktober 2018 lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Penganiyaan itu menewaskan Asep Saputra (16)  warga Kampung II, Desa Lesung Batu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.


Berita Lain:


“Dua tersangka beserta barang bukti sudah diamankan oleh anggota Polsek Tanjung Agung,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta, kepada Palugadanews.com, Jumat (5/9/2018).

Adapun kedua tersangka tersebut yaitu Muhamad Tambang (19) dan Mirlansyah (21).

Irwan mengatakan, peristiwa itu bermula dari saling ejek antara Asep dan Mirlansyah di media sosial. Penyebabnya, kekasih korban merupakan mantan pacar tersangka Muhamad Tambang.

“Mereka saling sering berkomen salaing menantang di facebook, kemudian akhirnya kedua belah pihak bertemu di pinggir desa dan terjadi perkelahian yang menelan korban jiwa,” terang Irwan.

Kejadian terjadi di Jembatan Lemutu Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Kamis 4 Oktober 2018 lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Asep beserta Wahyu, Riger, Fajar, Juliansyah dan Ego, sedang antri hendak mandi di Sungai Jembatan Lemutu Desa Tanjung Bulan. Tiba-tiba tanpa diduga datang pelaku membawa sebatang kayu dan langsung memukul korban yang tengah duduk di atas sepeda motor.

Melihat kejadian itu, teman korban, Wahyu, langsung menarik tangan kiri pelaku bermaksud hendak melerai. Namun tiba-tiba datang teman-teman pelaku yaitu Mirlansyah (21), Jaka Ardianto (18), Anja Ariansyah (17), dan Fikriansyah (18), beramai-ramai memukuli korban.

Bahkan salah seorang pelaku lainnya, Mirlansyah, nekat menikam Asep Saputra dan Juliansyah. Melihat kejadian itu, ketiga teman korban melarikan diri ke arah Desa Lesung Batu.

Tidak lama kemudian, Asep dan Juliansyah dengan luka berlumuran darah berlari menyusul teman-temannya. Wahyu melihat Asep kesakitan memegangi perutnya, Begitu pula dengan korban Juliansyah.

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Agung oleh teman-temannya, namun akhirnya Asep meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut. Sementara Juliansyah harus dirujuk ke RS PTBA, Tanjung Enim, karena luka tusuk di bagian bawah dadanya.

Salah seorang warga Desa Lesung Batu, Dedek Apriadi, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Agung. Tak lama kemudian, anggota Polsek Tanjung Agung bersama masyarakat melakukan penangkapan dan pengamanan terhadap kedua pelaku.