Upaya Pemkab Muara Enim Tekan Aborsi dan Pernikahan Dini

Wakil Bupati Muara Enim Juarsah melantik 

“Forum Gemas Serasan merupakan jawaban dan solusi untuk mengurangi tingginya angka pernikahan dini di kalangan remaja khususnya di Kabupaten Muara Enim”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Kasus aborsi dan pernikahan dini terus mengalami peningkatkan di Indonesia, dan menjadi ancaman bagi remaja utamanya kalangan pelajar.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim berupaya menekan angka tersebut dengan membentuk forum Gemas Serasan. Forum yang beranggotakan puluhan pelajar SMA ini, dilantik Wakil Bupati Muara Enim Jurasah, di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, Selasa (27/11/2018).

Berita Lain:

Forum Gemas Serasan diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim.

Wakil Bupati Muara Enim Juarsah mengatakan, hadirnya Forum Gemas Serasan merupakan jawaban dan solusi untuk mengurangi tingginya angka pernikahan dini di kalangan remaja khususnya di Kabupaten Muara Enim.

“Kasus pernikahan dini yang kian marak menjadi perhatian serius pemerintah, ini akam terus ditekan dengan menggencarkan sosialisasi BKKBN di kalangan remaja,” kata Juarsah.

Berdasarkan data Kementerian Agama RI ditemukan usia di bawah rata-rata nasional dan provinsi yakni usia 19 tahun.

Adapun usia ideal pernikahan, lanjut dia, yakni usia 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi laki-laki. Selain menekan kasus pernikahan dini, Forum Gemas Serasan juga menjadi ujung tombak membasmi kasus aborsi di kalangan remaja dan pelajar.

“Pergaulan bebas remaja kian memprihatinkan, berdasarkan data Indonesian Police Watch (IPW) sepanjang Januari 2018 ada sebanyak 54 bayi dibuang. Sementara kasus HIV sebanyak 14 ribu penderita, dan AIDS sebanyak 4 ribu penderita dengan usia 20-28 tahun,” paparnya.

Dalam upaya mengurangi kasus tersebut, lanjutnya, Pemkab membentuk organisasi seperti Gemas Serasan. Serta Promosi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK KRR).

Juarsah berharap, forum tersebut menjadi ujung tombak sosialisasi dan fasilitator pelajar di lingkungan sekolah, tempat tinggal dan keluarga.

“Kepada seluruh anggota terlantik, saya mengucapkan selamat bertugas menyebarkan virus-virus Genre (Generasi Berencana) kepada pelajar dan rekan-rekan sebaya baik di lingkungan sekolah, keluarga dan tempat tinggal,” pungkasnya.