Giyem (67) nenek penderita kanker mata warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Keluarga berharap ada pihak-pihak yang mau membantu biaya untuk pengobatan.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Giyem (67) nenek penderita kanker mata warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim ini membutuhkan uluran tangan.
Haryana (30), salah seorang anak Giyem berharap ada pihak yang mau membantu biaya pengobatan penyakit ibunya tersebut.
Haryana menuturkan, kanker yang diderita ibunya itu pertama kali berawal dari tahi lalat di sekitar mata kanannya. Tahi lalat itu terus terus membesar hingga menjadi kanker.
Berita Lain:
- Polisi Tangkap Pembunuh Inah Antimurti
- Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Perempuan di Ogan Ilir
- Baru Selesai Dibangun, Selokan Desa Persiapan Ujanmas Ulu Ambruk
- Derita Stroke Menahun, Ibrahim Tewas Gantung Diri
“Awalnya tahi lalat yang terus tumbuh membesar hingga sekarang sudah menjadi kanker,” terang Ana yang dihubungi Palugadanews.com melalui sambungan telepon genggamnya, Jum’at (25/1/2019).
Menurut Ana, sampai saat ini ibundanya masih terus melakukan pengobatan dengan rawat jalan di RSUD Mohammad Hosein Palembang. Namun lanjut dia, belum ada kejelasan dari dokter apakah penyakit ibunya tersebut akan operasi atau tidak.
“Sekarang ibu masih rawat jalan karena belum ada kepastian dari dokter akan operasi atau tidaknya. Itulah menjadi kendala bagi kami karena harus bolak balik ke rumah sakit dengan kendaraan umum, kadang kendaraan dari tetangga dan keluarga untuk berobat,” lanjutnya.
Ana berharap ibunya lekas sembuh dan ada pihak-pihak yang mau membantu biaya pengobatan penyakit yang diderita ibunya itu.
“Harapan kami ada pihak yang mau membantu biaya pengobatan ibu saya. Kalau BPJS hanya ditanggung waktu ibu masuk rumah sakit saja dan obat tertentu juga harus bayar. Saya juga berharap ke Bupati Muara Enim agar dapat membantu pengobatan ibunda kami ini, sesuai dengan programnya yaitu berobat gratis,” pungkasnya.
