PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) melakukan fogging (pengasapan) nyamuk dibeberapa desa di Kecamatan Tanjung Agung, Kamis (28/3/2019).
Fogging ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) perusahaan di desa-desa di sekitar proyek pembangunan PLTU Sumsel VIII yang merupakan kerja sama konsorsium antara PT Bukit Asam dengan China Huadian Co.Ltd.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberantas nyamuk dewasa serta mengantisipasi berkembangnya jentik nyamuk yang berpotensi memicu penyakit demam berdarah.
“Sebagai bentuk keperdulian pihak menajemen PT HBAP terhadap kesehatan masyarakat sekitar proyek, khususnya masyarakat Kabupaten Muara Enim, maka kami akan rutin lakukan kegiatan fogging,” kata Giana Hadi W, Manager PT HBAP.
HBAP sendiri adalah adalah konsorsium antara PT Bukit Asam dengan China Huadian Co.Ltd yang sedang membangun PLTU mulut tambang terbesar di Indonesia, 2×600 MW. Proyek tersebut merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan elektrifikasi di Indonesia.
“Insya Allah kami dan akan menjadi backbone keandalan pasokan listrik di Sumatera ke depannya, sehingga nantinya tidak ada lagi krisis listrik. Jika listrik sudah mengalir dengan baik, maka fasilitas-fasilitas pendukung untuk kemajuan anak negeri bisa dibangun,” jelasnya.
Meski belum mempunyai return atau penghasilan, namun secara regulasi sesungguhnya belum ada kewajiban untuk melakukan CSR, tetapi pihaknya akan terus berupaya memberikan sumbangsih aktif kepada warga. Dia berharap itikad baik tersebut dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
“Dengan segala kekurangan kami mohon dukungan dari seluruh warga ring-1 khususnya, umumnya warga Muara Enim dan Sumsel untuk terus mendukung kelancaran pada pembangunan PLTU Sumsel-8,” pungkasnya.
