13 Warisan Budaya Indonesia diakui UNESCO

unesco_keris_batik_wayang
Indonesia merupakan negara yang dikenal kaya akan budaya daerah. Dari Sabang sampai Merauke lebih dari 1300 suku dengan keragaman kebudayaan yang berbeda ditiap sukunya. Mulai dari bahasa, kesenian tradisional, tempat tinggal sampai sistem kehidupan di setiap suku berbeda.

Beberapa budaya Indonesia telah diakui secara resmi oleh UNESCO (United Nation Educational Scientific and Cultural Organization) yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Warisan Dunia UNESCO memiliki 981 situs, dengan rincian: 759 warisan budaya; 193 warisan alam; dan 29 campuran antara warisan budaya dan alam (karya budaya tak benda).

Ada 13 warisan Indonesia yang menjadi warisan dunia dan telah diakui oleh UNESCO. 13 warisan Indonesia itu dibagi dalam 3 kelompok yaitu warisan alam, cagar alam atau situs dan karya tak benda. Nah, berikut ini 13 warisan Indonesia yang diakui oleh UNESCO dan tentunya menjadi warisan dunia.

Warisan alam, yaitu:

1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, yang diakui pada tahun 1991
2. Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur, yang diakui pada tahun 1991
3. Taman Nasional Lorentz di Papua yang diakui tahun 1999
4. Hutan tropis Sumatera yang mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan, yang diakui tahun 2004.

Warisan berupa bangunan cagar alam:

1. Candi  Borobudur tahun 1991
2. Candi Prambanan dicatat oleh UNESCO di tahun 1991
3. Situs Manusia Purba Sangiran, tahun 2004

Warisan Budaya Non Benda yakni:

1. Wayang Kulit

UNESCO pada tanggal 7 November 2003 telah menetapan bahwa Wayang Kuit adalah Warisan Budaya Dunia yang berasal dari Indonesia. Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika mengungkapkan, sejak 2003 lalu Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB telah mengakui wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

2. Keris

Unesco mengukuhkan keris indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Dunia telah mengakui keberadaan keris Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 November 2005.

3. Batik

Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak sia-sia. (UNESCO) mengukuhkan tradisi batik sebagai salah satu budaya warisan dunia asli indonesia pada Oktober 2009 di Perancis.

4.  Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Pengukuhan Angklung Indonesia oleh UNESCO ini tepatnya berlangsung pada 16 November 2010.

5.  Subak

Bali Culture Landscape (Budaya Subak Bali) sebagai cermin Tri Hita Karana baru saja disetujui untuk ditetapkan sebagai Warisan Dunia Unesco pada tahun 2012. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nuryanti.mengetakan terpilihnya Subak sebagai warisan dunia ini membutuhkan setidaknya 12 tahun. Subak sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali.

6. Tari Saman

Tari Saman dikukuhkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO ada tahun 2011. Tari ini disebut Tari Saman karena diciptakan seorang Ulama bernama Syekh Saman pada abad 14 Masehi. Awalnya tarian ini merupakan permainan rakyat yang kerap ditampilkan dalam pesta adat dan budaya di tanah Gayo. Seiring perkembangan zaman, Tari Saman kini menjadi salah satu seni budaya yang banyak dipelajari di sekolah-sekolah. Bukan hanya di Aceh, tapi juga di luar Aceh dan bahkan di luar negeri. Begitu menariknya, sehingga Tari Saman kerap menjadi ikon Indonesia dalam berbagai festival budaya dunia.