PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Lagi-lagi perlintasan kereta api double track di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, memakan korban. Kali ini kejadian naas menimpa salah seorang anggota Brimob, Brigadir M Candri Cris Sandy (30).
Baca Juga : Muzakir Sai Sohar Dilantik Menjadi Ketua FKPPI Sumsel
Kejadian bermula pada Senin (03/10/2016) pukul 06.00 WIB, saat Candri melintas palang pintu yang sudah ditutup petugas.
Baca Juga : Muzakir: PT R6B Tidak Punya Niat Baik Menyelesaikan Sengketa Dengan Warga
Karena tidak sabar, anggota Brimob yang dinas di PALI tersebut lalu menyerobot masuk walaupun palang pintu perlintasan telah ditutup. Korban tetap berhenti dan menunggu kereta api lewat.
Ketika kereta usai melintas, korban langsung menyeberang, namun dari arah berlawanan kereta babaranjang lainnya juga melintas.
Baca Juga : Pramuka Tempa Mental Generasi Muda Menjadi Disiplin
Korban tidak sempat menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya korban dan motornya terseret puluhan meter dari tempat kejadian. Motor korban hangus terbakar, sementara korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD HM Rabain.
Baca Juga : Akbid Muara Enim Layak Digabung Dengan Poltekkes Negeri Palembang
Namun, karena luka yang diderita cukup parah, korban lalu dirujuk ke Palembang.
Baca Juga : Keuangan Minim, Pemprov Sumsel Stop Pembayaran SPPD
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka dibagian kepala dan patah tulang leher.