PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Benar, Novel disiram air keras, untuk sementara masih dalam perawatan,” kata adik Novel, Taufik Baswedan di Jakarta yang dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (11/4/2017).
BERITA LAINNYA:
- Pendaftar Sekolah Ikatan Dinas Capai 284.697 Orang
- Tak Pasang Baliho Dana Desa, Aparat Desa Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kenaikan Bantuan Dana Parpol, Harus diiringi Transparansi
- Menkue: DAU Gunakan Formula Dinamis, Pemda Harus Atur Prioritas Belanja
Pelaku mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke wajah Novel, saat sedang menengok ke belakang. “Air keras mengenai wajah,” tambah Taufik.
Namun hingga saat ini kondisi Novel sadar. Air keras itu mengenai sebagian wajah dan mata. “Tidak ada luka lain,” ungkap Taufik.
Novel saat ini masih dirawat di instalasi gawat darurat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Mungkin akan dirawat inap,” kata Taufik.
Novel merupakan Penyidik Senior KPK yang saat ini menangani kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dia juga pernah mengalami kecelakaan di Nusa Tenggara Barat saat menyidik kasus tersebut.
Novel juga pernah mengalami kriminalisasi saat menyidik kasus simulator SIM di KPK. Mantan anggota Polri berpangkat Kompol ini, menjadi bagian KPK mengungkap kasus korupsi besar di Tanah Air.