13 SSB Ikuti Piala Menpora U-12 Zona LIOT

Sekretaris Daerah Muara Enim Hasanuddin melakukan tendangan perdana menandai dibukanya Liga Pelajar U-12 Piala Menpora Zona LIOT di Stadion Sekundang Bara, Muara Enim, Kamis (27/7/2017).

PALUGADANEWS. COM, MUARA ENIM — Sebanyak 13 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengikuti Liga Pelajar U-12 Piala Menpora 2017 Zona LIOT.

Kejuaran tersebut digelar di Stadion Sekundang Bara Muara Enim, Kamis (27/7/2017), ditandai dengan tendangan perdana Sekrataris Daerah Muara Enim Hasanuddin.


Berita Lain:


Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar melalui Sekda Hasanuddin yang juga merupakan ketua KONI Muara Enim memberikan apresisasi kinerja panitia yang telah berhasil menyelenggarakan liga pelajar tersebut.

Hasanuddin menyampaikan kepada semua pemain agar bertanding dengan serius dan menjunjung tinggi sportifitas.

“Jangan sampai terjadi perkelahiaan ataupun perkelahiaan antar pemain, official, ataupun suporter, agar tidak mencederai pertandingan. Apa lagi dalam pertandingan tersebut ada wasit yang menjadi pengadil di lapangan,” tegas Hasanuddin.

Melalui kegiatan tersebut, Hasanuddin berharap akan melahirkan bibit pesepakbola yang profesional sehingga akan banyak pesepak bola yang memiliki kemampuan sebagai pesepak bola profesional yang akan di lahirkan dari Bumi Serasan Sekundang.

Hasanudin juga menghimbau kepada Dispora Muara Enim, agar dapat memaksimalkan pemanfaatan stadion dan semua fasilitas di GOR Pancasila Muara Enim terutama dibidang prestasi olah raga.

Sementara itu, Ketua Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Muara Enim, Iswanto dalam sambutannya mengatakan bahwa liga yang digelar merupakan liga resmi yang membawa nama Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dikatakan Iswanto, dua tim terbaik pada laga tersebut, nantinya akan mewakili Zona LIOT bertanding di penyisihan tingkat provinsi pada Agustus mendatang.

“Semoga dua tim yang mewakili Zona LIOT, nanti juga akan mewakili Sumsel di tingkat nasional,” harap Iswanto.

Lebih lanjut Iswanto mengatakan, Zona LIOT sejatinya diikuti oleh tiga daerah, yakni Kabupaten Muara Enim, PALI dan Kota Prabumulih. Namun karena Kota Prabumulih berhalangan jadi hanya Muara Enim dan PALI yang mengirim perwakilan.

“Ada tiga belas klub yang ikut, sembilan klub dari Muara Enim dan empat klub dari PALI,” tutup iswanto.