Di wilayah Hukum Polda Sumsel, Kabupaten Muara Enim tertinggi warganya menyerahkan senjata api rakitan (Senpira) dalam Operasi Sapu Jagad Musi 2017.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim mengungkapkan dari seluruh wilayah hukum Polda Sumsel, Kabupaten Muara Enim tertinggi warganya menyerahkan senjata api rakitan (Senpira) Operasi Sapu Jagad Musi tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan saat memberikan penghargaan kepada masyarakat, lurah, kades dan camat yang berhasil mengumpulkan senpira terbanyak dalam Operasi Sapu Jagad Musi tahun 2017.
Berita Terkait:
- Polres Muara Enim Terima 22 Pucuk Senpira dari Warga
- Bupati Muara Enim dan Kapolda Sumsel Musnahkan Senpira
- Bawa Senjata Api Rakitan, Pria Warga Desa Babat Diamankan Polisi
- Polres Muara Enim Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Cipta Kondisi
“Menjadikan kebanggaan, kita berhasil menduduki peringkat 1 di Sumsel dalam gelar operasi senpira di desa-desa yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim,” kata Leo di halaman Mapolres Muara Enim, Senin (27/11/2017).
Menurut Leo, saat ini sudah ada 7 tersangka yang sudah di jebloskan ke penjara. Untuk itu masyarakat harus sadar dan menyerahkan senpi rakitan tersebut, karena banyak disalahgunakan bahkan sering untuk tindakan premanisme.
“Bagi masyarakat yang belum sadar dan belum menyerahkan senpi rakitan akan di proses hukum,” tegasnya.
Leo juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim dalam Operasi Sapu Jagad Musi 2017.
“Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya kepada masyarakat, kepala desa, camat, dan Dandim 0404 dalam Operasi Sapu Jagad Musi 2017,” ucap dia.
Hadir dalam pemberiaan penghargaan tersebut Asisten I Pemkab Muara Enim Teguh Jaya mewakili Bupati Muara Enim Muzakir Sai, pejabat dari Pemkab PALI serta jajaran SKPD dan OPD Pemkab Muara Enim.
