Foto: dok. Istimewa
PALUGADANEWS.COM, LAHAT — Ratusan kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Lahat menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Lahat, Selasa (19/12/2017).
Para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) dan perangkat desa ini menuntut Pemkab Lahat segera mencairkan gaji mereka yang sudah 6 bulan belum dibayar tanpa kejelasan.
Berita Lain:
- Warga Kecamatan Belimbing Unjuk Rasa Tuntut Penghentian Truk Batu Bara
- Polres Muara Enim Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa
- Air Bahan Baku PDAM Lematang Enim Tercemar Galian C dari Lahat
“Kami menuntut hak-hak, salah satunya gaji yang sudah lebih dari 6 bulan belum dibayarkan tanpa kejelasan sampai kapan akan kami terima,” ujar Iduar Alamsya, Ketua FKKD Kabupaten Lahat, disel-sela menggelar unjuk rasa di halaman Pemkab Lahat, Selasa (19/12/2017).
Massa yang berasal dari 360 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat ini, membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan ‘Menggugat Realisasi Hak-hak Pemerintah Desa’.
Selain itu, mereka juga menuntut pencairan dana desa tahun anggaran 2017, Dana Siltap 2017, Dana Pengembalian Pajak 2017, dan Dana Pilkades 2017.
“Kami menghimbau agar Pemerintah Kabupaten Lahat, dapat menyelesaikan hak-hak kami selaku Kades dan perangkatnya,” tegasnya.
Kepala Dinas BPMDES Lahat Fauzan Hoiri saat menemui pengunjuk rasa mengatakan Pemkab Lahat akan segera membayar hak-hak para kepala desa.
Menurut dia, pembayaran rencananya dilakukan paling lambat akhir tahun ini 2017. “Saat ini kita masih menunggu transfer dana dari pusat, mudah-mudahan tanggal 20-22 Desember ini segera cair, secepatnya akan kita bayarkan,” tukas dia.
Setelah mendapat penjelasan, massa membubarkan diri secara tertib dengan pengawalan ketat pihak kepolisian, Satpol PP dan TNI. Mereka akan kembali datang dengan jumlah massa yang lebih banyak jika janji tersebut tidak segera terealisasi.
