Para paslon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim dengan nomor urutnya masing-masing.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — KPU menggelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Muara Enim 2018 di Ballroom Hotel Grand Zuri, Muara Enim, Selasa (13/02/2018).
Pantauan di lokasi, empat paslon masing-masing Shinta – Syuryadi (Sinar – Surya), Nurul – Thamrin (Natha), Syamsul – Hanan (SBH) dan Yani – Juarsah (Ayok-Juara) terlihat membawa para pengusungnya. Penjagaanpun ketat dari tim gabungan TNI, Polri, dan Sat-Pol PP serta instansi terkait.
Berita Terkait:
- Bupati Muara Enim Minta ASN Netral dalam Pilkada
- PPK Terima Bantuan Sepeda Motor dari Pemkab Muara Enim
- KPU Targetkan 80% Partisipasi Pemilih Pilkada Muara Enim
- Dana Hibah Pilkada Kabupaten Muara Enim Rp54 Miliar
Pleno terbuka itu dipimpin Ketua KPU Muara Enim Rohani didampingi oleh Komisioner KPU lainnya. Dihadiri Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB beserta anggotanya, Ketua Panwaslu Muara Enim Suprayitno serta Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim.
Satu persatu calon wakil bupati diminta oleh KPU maju mengambil nomer urut antrian secara acak. Berdasarkan nomor antrian itu, kemudian giliran calon bupati yang mengambil undian.
Hingga masing-masing paslon memegang sebuah bingkai yang dibungkus kertas coklat. Secara bersamaan para paslon lalu membuka bungkus kertas itu hingga terlihatlah nomor urut paslon.
Hasilnya, Syamsul Bahri – Hanan Zulkarnain (SBH) yang didukung partai PBB, Nasdem, Gerindra, dan PAN mendapatkan nomor urut 1. Nurul Aman – Thamrin AZ (Natha) didukung oleh partai PPP dan PDIP mendapat nomor urut 2.
Kemudian Shinta – Syuryadi (Sinar Surya) yang maju melalui jalur perseorangan mendapat nomor urut 3 (tiga), serta Ahmad Yani – Juarsah (Ayok – Juara) diusung oleh Partai Demokrat dan PKB mendapat nomer urut 4.
