Bupati Muara Enim dan Pengusaha Teken Kerja Sama Prukades

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar (ketiga kiri) bersama 101 kepala daerah lainnya, puluhan pelaku usaha dan Kementerian Desa, menandatangani Prukades di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA –Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar bersama 101 kepala daerah lainnya, puluhan pelaku usaha dan Kementerian Desa, menandatangani Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Acara penandatangan Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) digelar pada forum Jakarta Food Securty Summit 2018, Kamis (8/3/2018) kemarin, disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Forum yang dilaksanakan oleh organisasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ini mengambil tema Pemerataan Ekonomi Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan melalui Kebijakan dan Kemitraan yang diikuti 1.510 peserta dari seluruh penjuru nusantara itu dibuka Wapres Jusuf Kala.

Turut hadiri Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani serta beberapa Menteri Kabinet kerja dan beberapa mantan menteri diantaranya Haryono Suyono, dan Emil Salim.

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengaku begitu bersemangat dengan telah ditanda tanganinya dokumen pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan Kemendes PDTT RI dan mitra perusahaan.Terlebih Muzakir berpendapat dengan mendapatkan kesempatan melakukan penandatangan langsung disaksikan Wapres JK dan beberapa menteri kabinet kerja.

“Moment tersebut tentunya menambah semangat semua jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat untuk membangun daerah, mempercepat tercipta nilai tambah di kawasan perdesaan, penciptaan lapangan kerja di desa dan ada jaminan pemasaran oleh mitra usaha,” ujar Muzakir disela acara tersebut.

Beberapa perusahaan yg turut menandatangani MOU ini adalah bergerak dibidang komoditi unggulan di Kabupaten Muara Enim yaitu Komoditi Kopi, Komoditi sawit, komoditi karet, dan Komoditi nanas.

Muzakir menyatakan bahwa MOU Ini Merupakan wujud komitmen antara pemerintah pusat, pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim dan Perusahaan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

“Selama ini potensi unggulan tersebut dari sisi ekonomi sudah bergerak sebagai sumber pendapatan masyarakat di perdesaan namun dengan MOU ini nilai ekonomi produk unggulan kawasan perdesaan tersebut (Prukades) perlu di tingkatkan melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan sesuai dengan komoditi unggulan,” ujar Muzakir.

Muzakir menjelaskan, pengelolaan Prukades tersebut sebagaimana MOU yg sudah ditandatangani meliputi pembinaan para petani, BUMDes bersama dan peningkatan pengelolaan hasil komoditi.

“Diharapkan PRUKADES tersebut memiliki nilai tambah ekonomi dari yang telah ada saat ini,” ucap Muzakir.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muara Enim, Emran Tabrani, menambahkan penandatangan MOU tersebut merupakan langkah awal yang akan ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama antara Pemkab Muara Enim, Kementerian Desa dan perusahaan.

“Dalam perjanjian kerjasama tersebut yang akan ditindaklanjuti paling lambat 3 bulan ke depan, memuat hal-hal baik menyangkut teknis pengelolaan komoditi, pengelolaan dan pembinaan dan hak kewajiban para pihak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dengan pengelolaan Prukades dengan mengoptimalkan peran BUMDes Bersama,” jelas Emran.