Jembatan Gantung Dusun Tanjung – Beruge Selesai Diperbaiki Oleh TNI

a

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Beruge dan Desa Tanjung di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, akhirnya selesai diperbaiki oleh TNI.

Sebelumnya, jembatan gantung sepanjang 200 meter tersebut mengalami kerusakan parah sehingga menyulitkan warga setempat menyeberangi Sungai Lematang yang memisahkan antara desa Dusun Tanjung dengan desa Beruge.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI AM, Putranto, Selasa (20/3/2018), meresmikan penggunaan jembatan tersebut ditandai dengan acara pengguntingan pita.

Peresmian dihadiri Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Teady Aulia Mula Aji, Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan serta perwakilan Mabes TNI.

Dalam acara peresmian ini, Pangdam II Sriwijaya juga memberikan piagam kepada sejumlah pihak yang membantu perbaikan jembatan. Selain itu, Pangdam juga membagikan sembako kepada sejumlah masyarakat kurang mampu di Desa Beruge.

Pangdam mengatakan, kini jembatan gantung bisa dimanfaatkan masyarakat Desa Beruge dan Desa Tanjung sebagai sarana menyebrang Sungai Lematang setelah diperbaiki TNI selama 41 hari.

“Kita bersyukur 41 proses perbaikin berjalan lancar sehingga jembatan bisa diresmikan hari ini, semoga dengan kondisi jembatan yang bagus dapat berperan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat sehingga kesejahteraan pun semakin meningkat,” ujar Pangdam disela-sela peresmian itu.

Pangdam menuturkan, program perbaikan jembatan di Desa Beruge merupakan bantuk kepedulian TNI kepada masyarakat. Pihaknya merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi jembatan yang sebelumnya rusak parah setelah melihat berita di media pada Februari lalu.

“Kami cukup prihatin terutama anak-anak sekolah disini mengambil resiko menyebrang jembatan rusak, setelah kami cek ternyata jembatan ini memang urat nadi penghubung desa, TNI pun kemudian berupaya cepat tanggap melakukan perbaikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Pangdam juga mengimbau masyarakat supaya menjaga infrastruktur tersebut supaya dapat dimanfaatkan jangka panjang. Pangdam berpesan jembatan tak lagi dilintasi kendaraan sepeda motor.

“Jangan ada lagi motor lewat, saya perintahkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa turut mengawasi dan memelihara jembatan ini bersama-sama masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar menyampaikan apresiasinya atas perbaikan jembatan yang dilakukan TNI  dalam waktu yang cukup singkat.

Menurut Bupati, sebelumnya jembatan Desa Beruge telah beberapa kali dilakukan pemeliharaan sejak dibangun tahun 2006 lalu.

“Jembatan ini dibangun tahun 2006 dengan APBD Rp1,2 miliar, awalnya konstruksi kayu dan ditingkatkan menjadi plat besi tahun 2012, kemudian 2013 kembali dipelihara atau diperbaiki konstruksi kayu,” ujarnya.

Dengan selesainya perbaikan jembatan, Muzakir juga berharap masyarakat antar desa dapat meningkatkan hubungan silaturahmi sehingga tercipta suasana kondusif dan baik.