Berita Lain:
- Polisi Gerebek Judi Sambung Ayam Di Muara Enim, Pelaku Kocar-Kacir
- Polisi Tembak Mati Begal di PALI
- Pembuang Bayi di Segayam ternyata Ibu Kandungnya
Dikatakan dia, Kemenkes RI telah melakukan konsultasi dan meminta fatwa MUI terkait imunisasi Vaksin Rubella dan Campak pada Jumat 3 Agustus 2018 kemarin, di kantor MUI Jalan Proklamasi, Jakarta.
“Ya benar belum jelasnya hukum imunisasi MR ini bagi umat muslim. Tapi kemarin pihak Kemenkes RI telah mendatangi DPP MUI untuk konsultasi dan memohon fatwa terkait imunisasi MR ini,” terang Vivi, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Vivi mengatakan, walaupun belum adanya fatwa terkait imunisasi MR ini, Dinkes Muara Enim tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan jadwal yang ada.
Menurut Vivi, pihaknya tidak memaksakan masyarakat untuk memvaksinasi anaknya kalau yang bersangkutan tidak mau.
“Kami tetap memberikan pelayan imunisasi MR bagi masyarakat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bagi yang tidak bersedia tidak ada paksaan. Kemkes masih menunggu hasil fatwa dari MUI. Tujuan kita untuk meningkatkan derajat kesehatan generasi penerus bangsa dan mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Campak dan Rubella,” terang Vivi.
Sementara itu, salah satu warga Muara Enim SR yang berprofesi sebagai guru Pendidikan Agama Islam mengatakan, kedua putrinya sampai tidak dia vaksin.
“Bukan kita tidak mendukung program pemerintah. Namun edaran dari MUI dan terakhir yang saya baca hasil pertemuaan Kemkes dan MUI terkait hukum vaksin tersebut yang belum jelas. Saya menolak anak saya untuk divaksin,” ujarnya.
Jika nanti sudah ada fatwa halal dari MUI terkait hukum vaksin tersebut, dia akan segera memvaksinasi kedua anaknya.
Dia berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan ini supaya tidak ada keresahan di masyarakat, khususnya umat muslim terkait vaksin ini.
“Saya akan memvasinasi anak saya kalau sudah jelas hukumnya. Kita berharap pemerintah segera mengambil jalan keluar terkait masalah ini agar tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat untuk memvaksin anaknya,” harapnya.