DPRD Reses, Faizal Temui Petani di Desa Muara Harapan

Anggota DPRD Muara Enim Faizal Anwar berdialog dengan para petani anggota KTNA di Desa Muara Harapan, Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin (19/11/2018).

“Reses ini untuk berdialog dengan masyarakat, khususnya para petani, menyerap aspirasi mereka sehingga nantinya menghasilkan kebijakan yang dapat memberi berbagai kemudahan dan akses bagi petani terhadap sarana produksi pertaniannya,”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Anggota DPRD Muara Enim Faizal Anwar memanfaatkan masa reses DPRD untuk menemui para petani di Desa Muara Harapan, Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin (19/11/2018).

Dialog dilakukan dengan para petani anggota Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Muara Enim untuk menyerap aspirasi.

“Reses ini menjadi kesempatan bagi saya untuk berdialog dengan masyarakat, khususnya para petani, menyerap aspirasi mereka sehingga nantinya menghasilkan kebijakan yang  dapat memberi berbagai kemudahan dan akses bagi petani terhadap sarana produksi pertaniannya,” kata Faizal.


Berita Lain:


Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, merujuk data BPS 2017, di Kabupaten Muara Enim sektor pertanian menjadi strategis, penting dan tidak bisa diabaikan karena hampir 79,02 % dari luas wilayah.

“Pertanian telah menghidupi banyak warga masyarakat, bukan sekadar antara petani dan pedagang, tapi juga menyediakan lapangan kerja di bidang pertanian. Tentu ini menjadi salah satu perhatian utama kita,” kata Faizal.

Dikatakan dia, kegiatan yang digelar ini merupakan resesnya selaku anggota DPRD Muara Enim yang tertunda beberapa waktu, karena ada permasalahan lain yang harus terlebih dahulu diselesaikan.

“Tadinya kegiatan kita ini digelar beberapa minggu lalu, namun ada permasalahan angkutan batu bara di wilayah ini hingga fokus reses yang tadinya ingin bertemu dengan petani harus tertunda. Baru hari ini pertemuan dengan petani baru bisa terlaksana,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Muara Enim Sunarwan mengapresiasi reses yang digelar di areal persawahan.

“Cara ini sangat spesial bagi kami, karena silaturahim yang di gelar di lokasi persawahan. Berbeda dengan acara kebanyakan yang berada di tempat ramai ataupun lokasi pertemuaanya berada di pemukiman warga bahkan di kantor desa,” kata dia.

Sunarwan mengatakan, areal persawahan di daerah mereka merupakan tadah hujan. Saat musim kemarau tidak bisa dilakukan penanaman.

Harapan warga, kata dia, di lokasi itu nantinya akan mampu dibuatkan sumur bor dibeberapa titik guna pengairan terhadap persawahan itu.

“Kita cuma bisa dua panen kali panen dalam satu tahun, kalau mau tiga kali panen sumber pengairannya kurang karena sawah tadah hujan,” terang Sunarwan.

Sunarwan berharap, hasil reses ini dapat diperjuangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Muara Enim.

“Bagi kita saudara Faizal Anwar ini merupakan bagian dari petani yang selalu membela nasib para petani di Kabupaten Muara Enim. Ini telah dibuktikannya atas apa yang telah dia perbuat melalui KTNA untuk memperjuangkan seluruh usulan para petani kepada pemerintah,” ujarnya.