Truk Semen yang Diduga Angkut Batu Bara, Ini Penjelasan Kapolres

Polisi menyetop sejumlah truk angkutan semen dan batu, menyusul beredarnya infromasi di masyarakat bahwa truk batubara masih melintas di wilayah hukum Polres Muara Enim.

“Setelah kita lakukan penyetopan untuk dilakukan pengecekan ternyata berita dan informasi yang kita terima itu tidak bisa kita buktikan”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM— Aparat kepolisian Resor Muara Enim melakukan penyetopan terhadap sejumlah truk angkutan semen dan batu krokos yang melintas di Jalan Lintas Sumatera Muara Enim-Palembang.

Penyetopan ini dilakukan menyusul banyaknya informasi dari masyarakat bahwa dugaan angkutan truk batubara masih melintas di wilayah hukum Polres Muara Enim dengan berpura-pura sebagai angkutan semen baturaja dan batu krokos.

Berita Lain:

“Setelah kita lakukan penyetopan untuk dilakukan pengecekan ternyata berita dan informasi yang kita terima itu tidak bisa kita buktikan. Truk-truk tersebut memang benar mengangkut semen Baturaja dari arah Baturaja menuju pembangunan jalan Tol Tapal Betung dan Palembang, serta batu truk batu krokos dari arah Lahat menuju Palembang,” terang Kabag Ops Kompol Irwan Andeta, Sabtu (01/12/2018) malam, melalui layanan pesan singkat whatsapp.

Namun, Irwan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadi rekan polisi dalam menjalankan tugasnya.

Di berharap jika masyarakat melihat masih ada angkutan batu bara yang melintas di jalan umum Muara Enim-Palembang agar  melaporkan ke Polres Muara Enim supaya dapat ditindak.

“Kerja sama dan informasi dari masyarakat sangatlah kita butuhkan. Jika masih ada angkutan batu bara yang melintas di jalan umum dalam hal ini Muara Enim-Palembang agar segera melapor ke Polres Muara Enim dan kita tidak akan main-main, jika ada yang melanggar maka akan kita tindak dan diberikan sangsi tegas,” tegasnya.

Irwan menyatakan, banyaknya truka angkutan semen tersebut akibat adanya pengalihan arus angkutan semen dari Baturaja menuju Palembang melintas Muara Enim, karena jalan lingkar Baturaja rusak berat.

Irwan mengakui, truk angkutan semen tersebut menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang curiga angkutan tersebut bermuatan batubara. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas secara rutin angkutan tersebut bermuatan semen.

“Polres Muara Enim mendukung kebijakan pemerintah terhadap penertiban angkutan batubara dengan cara meningkatkan patroli dan razia di jalan baik di dalam kota Muaraenim maupun di sepanjang jalan mengarah ke Palembang,” pungkas Irwan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Muara Enim Muara Enim AKP Budi H Sutrsino mengatakan, pihaknya siap menindak tegas jika memang ada truk batubara yang mengangkangi kebijakan Pemrpov Sumsel.

“Kalau memang ada informasi seperti itu berikan informasi kepada kami jam berapa dan kapan agar bisa kami tindak. Bila perlu nanti kita sama-sama untuk melakukan pengecekan,” tukasnya.