Baznas Muara Enim menyalurkan 800 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Muara Enim.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muara Enim menyalurkan 800 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu. Penyaluran zakat tersebut dihadiri Wakil Bupati Muara Enim Juarsah di di Masjid Babusalam, Komplek Islamic Center, Kota Muara Enim, Kamis (23/5/2019).
“Alhamdulillah hari ini kita akan lakukan pendistribusiaan dana zakat maal kepada saudara kita yang kurang beruntung sebanyak 600 paket dan sisanya 200 paket akan diberikan kepada petugas kebersihan di Balai Agung Serasan Sekundang sore nanti,” terang Ketua Baznas Muara Enim Ustad Syachril di Masjid Babusalam, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga:
- Warga Unit 6 Trans Sosial Datangi Kantor Bupati, Tolak Angkutan Batu Bara
- Simpan Sabu dan Senjata Api, Kades Muara Meo Diamankan Polisi
- Maling Rumah Tetangga, Pemuda Ini Diamankan Polisi
- Alumni SMA Negeri 1 Ujanmas Akan Gelar Reuni Akbar
Syachril menjelaskan, Baznas Kabupaten Muara Enim sepanjang tahun 2019 telah menyalurkan zakat kepada fakir miskin senilai Rp1,5 miliar.
“Mayoritas zakat tersebut sumber dari dana zakat, infaq, dan sadaqah ASN, TNI dan Polri, muzaki, dan mustahid yang rutin tiap bulan memberikan kepada Baznas Muara Enim,” ungkapnya.
Dikatakannya, penerimaan infaq dan disadaqoh di Kabupaten Muara Enim cendrung meningkat tiap tahunnya.
“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat Muara Enim terhadap Baznas meningkat. Dari 600 juta pertahun meningkat 900 juta, kemudian menjadi 1,5 miliar. Dana tersebut dibagi untuk beberapa kegiatan yaitu bedah rumah, pembangunan jamban, santunan anak yatim, dan pembagian 1.000 sembako setiap bulan Ramadhan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim Juarsah mengatakan, Baznas Muara Enim melalui programnya telah membantu meringankan beban masyarakat. Menurut dia, Baznas juga sangat mendukung pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan .
“Terima kasih kepada Baznas Muara Enim yang telah menyalurkan dana zakat ke masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Muara Enim, sehingga membantu Pemkab Muara Enim dalam menurunkan angka kemiskinan dari dua digit menjadi satu digit ke depannya,” pungkasnya.
